Abstrak


Penerapan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) dalam perencanaan produksi dan pengendalian persediaan di PT Konimex


Oleh :
Novita Dyah Pratiwi - V0722048 - Sekolah Vokasi

Perkembangan teknologi informasi yang sangat berkembang pesat dan cepat dapat menciptakan pengelolaan operasional secara digital atau elektronik dengan baik dan efisien. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, permasalahan yang banyak terjadi yaitu kurangnya adaptasi terhadap fluktuasi permintaan dan proses output data yang tidak efisien dalam pengelolaan perencanaan produksi dan pengendalian persediaan di PT Konimex. PT Konimex merupakan perusahaan manufaktur obat dan makanan yang melaksanakan tugas di bidang perencanaan produksi dan pengendalian persediaan yang mempunyai tanggung jawab dalam pengelolaan operasional pada bagian PPIC. Pengelolaan operasional ini merupakan kegiatan dari akuisisi data permintaan, pengolahan RPP, pembuatan jadwal produksi, dan akses informasi stok barang jadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan memberikan informasi mengenai pengelolaan perencanaan produksi dan pengendalian persediaan dengan melalui Sistem ERP yang ada pada PT Konimex guna untuk mewujudkan visi dan misi penyelenggaraan produksi dan pengelolaan persediaan secara digital dan elektronik yang baik dan efisien.

Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif. Penulis terlibat langsung secara aktif dalam kegiatan perencanaan produksi dan pengendalian persediaan, serta penginputan data ke dalam sistem ERP. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah observasi, wawancara, dokumentasi, serta mengkaji dokumen dan arsip internal. Hasil pengamatan yang telah dilakukan oleh penulis yaitu Pengelolaan Perencanaan Produksi dan Pengendalian Persediaan Melalui Sistem ERP melalui tiga cara yaitu input, proses, output. Terdapat kendala dalam Pengelolaan Perencanaan Produksi dan Pengendalian Persediaan Melalui Sistem ERP yaitu kurangnya kekompakan komunikasi antara divisi satu dengan yang lain dalam mengatasi lonjakan permintaan, kurangnya sosialisasi terkait adaptasi sistem untuk produk baru, serta kendala yang sering terjadi pada sistem yaitu error dan maintenance pada ERP, khususnya dalam proses penarikan data stok barang jadi yang manual dan memakan waktu.