Penelitian
ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan transversal
skills mahasiswa Pendidikan Akuntansi dan permasalahan perkuliahan
praktikum; (2) mengembangkan laboratorium akuntansi virtual berbasis Metacognitive-Heutagogy Approach (MHA)
untuk meningkatkan transversal skills mahasiswa;
(3) menguji dan menganalisis kelayakan laboratorium akuntansi virtual berbasis MHA
untuk meningkatkan transversal skills mahasiswa;
(4) menguji dan menganalisis keefektifan laboratorium akuntansi virtual
berbasis MHA untuk meningkatkan
transversal skills mahasiswa.
Metode
penelitian ini adalah Design-Based Research (DBR), dengan tahapan: (1)
penelitian pendahuluan untuk mengidentifikasi permasalahan praktik dan analisis
kebutuhan; (2) pengembangan dan uji coba untuk untuk merancang, menguji
kelayakan dan merevisi laboratorium akuntansi virtual berbasis MHA; (3) pengujian produk untuk mengevaluasi
keefektifan produk yang dikembangkan. Data dikumpulkan melalui observasi,
wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Uji kelayakan menggunakan validitas
Aiken’s V. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan Uji Repeated
Measures ANOVA untuk uji keefektifan laboratorium akuntansi virtual.
Kesimpulan
yang dapat diambil berdasarkan hasil penelitian adalah bahwa: (1) transversal
skills mahasiswa Pendidikan Akuntansi berada pada kategori rendah,
perkuliahan praktikum belum
diselenggarakan dalam laboratorium akuntansi, masih bersifat prosedural, kurang
kontekstual, reflektif, dan kolaboratif sehingga membutuhkan laboratorium
virtual sebagai media praktikum akuntansi; (2) laboratorium akuntansi virtual
dikembangkan dengan mengadaptasi sintaks MHA, yang terdiri atas plan,
explore, create, collaborate, connect, share, evaluate, reflect, dan disetiap
sintaks dilakukan monitoring; (3) laboratorium akuntansi virtual
berbasis MHA dinyatakan layak berdasarkan penilaian para ahli; dan (4)
laboratorium akuntansi virtual berbasis MHA efektif untuk meningkatkan transversal
skills mahasiswa secara konsisten dari pra-siklus hingga siklus III. Saran
dari penelitian ini antara lain integrasi laboratorium akuntansi virtual ke
dalam kurikulum oleh program studi, pemanfaatan sintaks MHA oleh dosen.
Peneliti selanjutnya agar mengoptimalkan desain laboratorium agar keterlibatan
mahasiswa tetap terjaga dan mengeksplorasi pengaruh gaya belajar kinestetik
digital.