Jawa Timur merupakan provinsi dengan persentase penduduk miskin peringkat kedua tertinggi di Indonesia pada tahun 2024. Beberapa penyebab terjadinya hal tersebut yaitu pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika dan pengaruh variabel independent yaitu pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan terhadap variabel dependen yaitu kemiskinan di Provinsi Jawa Timur menggunakan metode regresi data panel dan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur tahun 2020-2024. Dinamika kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan pada hasil penelitian ini menunjukkan pergerakan yang fluktuatif selama periode 2020-2024. Selanjutnya, variabel independen yaitu pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yaitu kemiskinan di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2020-2024. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diperlukan peningkatan kesejahteraan terutama di Pulau Madura sebagai wilayah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Timur dapat dimulai melalui reformasi pengelolaan dana, investasi pendidikan, pelatihan berbasis sertifikasi kerja yang relevan dengan era digital, serta transformasi bantuan sosial dari pendekatan konsumtif ke produktif.
