Abstrak
Analisis faktor marketing mix terhadap keputusan pembelian kecap pada pasar tradisional di kota Surakarta
Oleh :
Yuli Dwi Astuti - H0306106 -
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang dipertimbangkan
konsumen dalam membeli kecap pada pasar tradisional di Kota Surakarta dan mengkaji
variabel-variabel yang dominan dipertimbangkan konsumen dalam membeli kecap pada
pasar tradisional di Kota Surakarta. Metode dasar dalam penelitian ini menggunakan
metode deskriptif. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive. Metode
pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah judgement sampling,
dimana peneliti berada di tempat penelitian untuk melakukan penyebaran kuesioner
ataupun wawancara. Jumlah sampel yang diambil adalah 100 orang pembeli yang
didasarkan pada ukuran sampel untuk analisis faktor sedikitnya adalah 4 atau 5 kali jumlah
variabel yang diteliti. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer
dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara, dan
pencatatan. Metode analisis data dengan menggunakan analisis faktor. Analisis faktor
adalah suatu analisis yang digunakan untuk mereduksi, meringkas dari banyak variabel
menjadi beberapa faktor. Analisis faktor menggunakan data yang berasal dari pendapat
responden terhadap 15 variabel kecap yang diamati. Hasil analisis faktor menunjukkan
bahwa ada 5 faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam membeli kecap pada
pasar tradisional di Kota Surakarta (Pasar Jongke, Pasar Harjo Daksino, Pasar Gede,
Pasar Legi dan Pasar Mojosongo) dengan KMO Measure of Sampling Adequacy sebesar
0,621. Kelima faktor tersebut berdasarkan prioritasnya adalah faktor produk (22,73%),
faktor kemasan (12,31), faktor iklan (9,62%), faktor promosi (8,88%), dan faktor tempat
(6,90%). Variabel-variabel yang dominan dipertimbangkan konsumen dalam membeli
kecap pada pasar tradisional di Kota Surakarta untuk faktor produk adalah variabel merek
(factor loading 0,732), faktor kemasan adalah variabel volume kemasan (factor loading
0,789), faktor iklan adalah variabel iklan di media cetak (factor loading 0,717), faktor
promosi adalah variabel promosi pemberian bonus isi (factor loading 0,544), dan faktor
tempat adalah variabel ketersediaan kecap (factor loading 0,682).
ABSTRACT
The aims of this research are to study the factors that is considered by consumers
in buying ketchup in traditional market in Surakarta City, and to study the dominant
variables which considered by the ketchup consumers traditional market in Surakarta City.
The basic method of this research is used descriptive method. Location research selected
by purposive method. Consumer’s sample method that used in this research is judgement
sampling, with distributing quisioner or interview. The researcher takes 100 samples of
buyer, based on the size of sample for analysis factors at least four or five times of total
research variable. Data resources of this research are primary and secondary data. The
data collected with the interview, observation, and record keeping. Data analysis used is
factors analyse method. Factor analysis is an analysis that used to reduce, shorten from
many variables become some factors. Factors analyse used data from the statement of
responden to concerning the 15 of ketchup variables. The result of factor analysis
indicates that there are five factors that become the consumers consideration in purchasing
of ketchup in traditional market in Surakarta City. Based on the priority, the factors are
product factor (22,73%), package factor (12,31%), advertisement factor (9,62%),
promotion factor (8,88%), and place factor (6,90%). While the most considered variable
by consumers in buying ketchup in traditional market at Surakarta City from each factors
are brand variable for product factor (factor loading 0,732), volume package variable for
package factor (factor loading 0,789), advertisement in print media variable for
advertisement factor (factor loading 0,717), gift of content bonus variable for promotion
factor (factor loading 0,544), and availability in traditional market variable for place factor
(factor loading 0,682).