Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), pengeluaran pemerintah bidang pendidikan, dan pengeluaran pemerintah bidang kesehatan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada masa pra pandemi (2017–2019) dan masa pandemi (2020–2022). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi data panel dan data sekunder dari Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PDRB dan pengeluaran pemerintah bidang pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM pada kedua periode. Dan pada variabel pengeluaran pemerintah bidang kesehatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM pada era pra pandemi sedangkan pengeluaran pemerintah bidang kesehatan berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap IPM pada masa pandemi. Temuan ini mengindikasikan bahwa penerapan kebijakan terhadap pertumbuhan ekonomi dan kebijakan fiskal khususnya pengeluaran pemerintah bidang pendidikan telah tepat sehingga menjadi penggerak utama pembangunan manusia, akan tetapi efektivitas kebijakan fiskal khususnya pengeluaran pemerintah bidang kesehatan perlu adanya evaluasi terutama dalam menghadapi krisis-krisis yang akan datang, sehingga pencapaian kualitas hidup masyarakat tetap terjaga.
