Salah satu indikator dalam
menilai keberhasilan pembangunan ekonomi yaitu dengan melihat Tingkat
Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di suatu daerah. Kesenjangan TPAK antara perempuan dan laki-laki masih
menjadi persoalan ketenagakerjaan di wilayah Solo Raya. Oleh karena itu,
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi
tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan di Solo Raya tahun 2019 - 2023. Penelitian
ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang
diperoleh dari Badan Pusat Statistik. Data yang digunakan berupa time series
(tahun 2019 - 2023) dan cross section (7 kabupaten/kota di Solo Raya).
Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel dan model
terbaik yang terpilih adalah Random Effect Model. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa variabel besarnya Upah Minimum
Kabupaten/Kota mempunyai pengaruh negatif dan tidak signifikan, jumlah
perempuan berusia 15 tahun ke atas yang mengurus rumah tangga mempunyai
pengaruh negatif dan signifikan, dan jumlah perempuan berusia 15 tahun ke atas
yang termasuk angkatan kerja dan menamatkan tingkat pendidikan tertinggi SMP ke
atas mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat partisipasi
angkatan kerja perempuan di Solo Raya tahun 2019 - 2023.