Abstrak
Analisis Burnout Social Media Marketing Pada Owner UMKM (Studi Kasus : Pada UMKM Mitra Binaan Rumah BUMN Solo)
Oleh :
Dimas Ryan Rafi Utomo - V1322026 - Sekolah Vokasi
Burnout pada owner UMKM yang mengelola social media marketing secara mandiri adalah isu baru yang sangat penting namun masih jarang diangkat dalam penelitian. Burnout tidak bisa dianggap sepele karena berdampak langsung pada kesehatan mental, menurunkan motivasi, kreativitas, dan daya tahan psikologis pelaku usaha. Dari sudut pandang ilmu psikologi, burnout dapat memicu stres kronis, sementara dalam manajemen pemasaran, kondisi ini menghambat inovasi, konsistensi komunikasi, dan pencapaian target bisnis. Tekanan untuk selalu aktif dan kreatif di berbagai platform sosial membuat owner UMKM menghadapi beban kerja tinggi dan peran ganda yang sering kali membuat mereka kewalahan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis data template analysis untuk menggali pengalaman owner UMKM dalam menghadapi social media marketing. Hasil penelitian menunjukkan burnout dipicu oleh beban kerja tinggi, kesulitan menyeimbangkan waktu saat pesanan ramai, serta tuntutan konsistensi pengelolaan harian. Karakter pribadi, gender, usia, dan pengalaman turut memengaruhi respons terhadap tekanan. Dukungan sosial dari keluarga, partner, komunitas, dan mentor sangat membantu mengurangi tekanan dan memberikan motivasi. Solusi utama untuk mengatasi burnout adalah menerapkan strategi coping seperti me time, family time, dan healing untuk menjaga kesehatan mental. Penelitian ini menegaskan pentingnya dukungan sosial, strategi personal, serta peningkatan pengalaman dan keterampilan dalam mengelola burnout pada owner UMKM agar tetap produktif dan sehat secara psikologis.