Abstrak


Pengaruh penggantian konsentrat dengan tepung roti afkir terhadap performan kelinci lokal jantan


Oleh :
Stephanus Hascaryo Pamungkas - H0502023 - Fak. Pertanian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggantian konsentrat dengan tepung roti afkir dalam ransum terhadap performan kelinci lokal jantan. Penelitian ini dilaksanakan di Jl. Nusa Indah Baru 3 no. 12 perumahan Wahyu Utomo Palur dan laboratorium Uji Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, penelitian berlangsung selama 8 minggu dari 29 April 2008 sampai 22 Juni 2008, dengan menggunakan 24 ekor kelinci lokal jantan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan empat perlakuan (P0, P1, P2, P3), dan enam ulangan dan tiap-tiap ulangan terdiri dari satu ekor kelinci. Ransum yang diberikan berupa hijauan (rumput lapangan) dan Konsentrat (BR1) dengan perbandingan 60 : 40 pemberian berdasarkan Bahan Kering (BK). Perlakuan yang diberikan adalah penggantian sebagian konsentrat BR1 dengan tepung roti afkir (TRA), masing-masing adalah sebagai berikut: P0 : Rumput Lapangan 60 % + Konsentrat 40% (100% BR1); P1 : Rumput Lapangan 60% + Konsentrat 40% (87,5% BR1 + 12,5% TRA); P2 : Rumput Lapangan 60% + Konsentrat 40% (75% BR1 + 25% TRA); P3 : Rumput Lapangan 60% + Konsentrat 40% (62,5% BR1 + 37,5% TRA). Parameter yang diambil meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan feed cost per gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing perlakuan (P0, P1, P2, P3) rata-rata untuk konsumsi pakan 82,13; 81,20; 87,18; dan 81,39 gram BK/ekor/hari, pertambahan berat badan harian 9,05; 8,63; 13,25; dan 8,98 gram/ekor/hari, konversi pakan 7,98; 7,69; 7,08; dan 9,38, dan nilai feed cost per gain Rp. 20.652,37; Rp. 18.910,93; Rp. 14.805,55; dan Rp. 17.442,61. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa penggantian konsentrat dengan tepung roti afkir dalam ransum tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap performan kelinci lokal jantan. Sedangkan pada taraf 25% dari total konsentrat dalam ransum (10% dari total ransum) dapat menekan nilai feed cost per gain. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa penggantian konsentrat dengan tepung roti afkir sampai taraf 37,5 % (15 % dari total ransum) tidak memberikan pengaruh terhadap performan kelinci lokal jantan, namun pada taraf subtitusi 25% (10% dari total ransum), dapat menekan nilai feed cost per gain, sehingga sebagian konsentrat dalam ransom dapat digantikan oleh tepung roti afkir yang mempunyai harga yang lebih murah. Kata kunci: kelinci lokal jantan, performan, tepung roti afkir