Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), tenaga kerja, dan investasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Padang Panjang selama periode 2014–2023. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dinamika ekonomi daerah yang menunjukkan bahwa peningkatan jumlah UMKM, tenaga kerja, dan investasi belum selalu sejalan dengan pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan model regresi linier berganda log-log, yang memungkinkan pengukuran elastisitas antar variabel ekonomi. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah UMKM berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi, yang diduga disebabkan oleh fenomena kejenuhan pasar (market saturation). Sementara itu, jumlah tenaga kerja dan nilai investasi menunjukkan pengaruh positif tidak signifikan terhadap pertumbuhan PDRB Kota Padang Panjang. Temuan ini menunjukkan pentingnya peningkatan kualitas UMKM dan tenaga kerja, serta optimalisasi investasi, guna mendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan ekonomi yang lebih efektif dan berbasis data.
Kata Kunci: UMKM, Tenaga Kerja, Investasi, Pertumbuhan Ekonomi, PDRB, Kota Padang Panjang.