Permen jeli merupakan produk pangan fungsional yang disukai berbagai kalangan karena teksturnya yang kenyal, rasa manis, dan tampilan menarik. Peneltian ini menggunakan buah bit, stroberi, dan madu dalam pembuatan permen jeli dengan memformulasikan buah yang digunakan yaitu bit dan stroberi, yaitu F0 (tanpa penambahan buah), F1 (25 g bit:75 g stroberi), F2 (50 g bit:50 g stroberi), dan F3 (75 g bit:25 g stroberi). Proses pembuatan permen jeli dimulai dari penimbangan bahan, penghalusan, penyaringan, pemanasan bersama gelatin, asam sitrat, dan madu pada suhu 60°C, pemasakan hingga suhu 85 °C, pencetakan menggunakan cetakan silikon, pendinginan pada suhu 4°C, dan pengemasan menggunakan standing pouch. Pemilihan formula terbaik dilakukan dengan uji organoleptik produk. Hasil penelitian menunjukkan formula buah bit dan stroberi berpengaruh terhadap sifat organoleptik (warna, rasa, aroma, dan overall). Berdasarkan hasil uji organoleptik formula yang disukai yaitu perlakuan F3. Didapatkan tingkat kesukaan panelis pada warna 4,54 ± 0,74; aroma 3,09 ± 0,95; rasa 4,31 ± 0,76; tekstur 4,17 ± 0,98 dan overall 4,20 ± 0,87. Hasil analisis kimia pada formulasi terbaik menunjukkan kadar air sebesar 26,2%±0,21; kadar abu 1,47%±1,12; protein 10,3%±0,06; kadar lemak 0,1%±0,00; karbohidrat 40,1%±0,02; gula reduksi 8,34%±0,01; pH 5,35±0,06; Antioksidan 1.362ppm± 0,01. Berdasarkan analisis ekonomi, harga jual produk permen jeli Rp 12. 500 dan kelayakan produksi permen jeli dapat disimpulkan bahwa usaha ini layak dijalankan dengan nilai B/C sebesar 1,38; NPV dengan df 7% yaitu Rp 190.580.258 dan nilai IRR 93%.
