Penggunaan plastik konvensional yang terbuat dari minyak dan gas bumi terus meningkat setiap tahun. Hal ini menjadi masalah global karena plastik konvensional membutuhkan waktu 500-1000 tahun untuk dapat terurai. Permasalahan ini memunculkan kekhawatiran terhadap dampak lingkungan dan kesehatan. Biopolimer plastik menjadi salah satu solusi nyata dalam permasalahan ini. Penelitian ini mengembangkan bionanokomposit film berbasis semi refined kappa karagenan dan kitosan dengan inkorporasi nanopartikel SiO₂/ZnO (1:3) dan minyak atsiri kayu manis. Kombinasi kappa karagenan dan kitosan (1:3; 3:5; 1:1 w/w) diharapkan dapat meningkatkan sifat aktif, sifat fisik, sifat mekanik, sifat optik dan sifat kimia film. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kitosan dalam matriks utama film dapat meningkatkan sifat antibakteri film, sifat fisik (stabilitas termal dan degradasi tanah), sifat mekanik (elongasi), dan sifat optik (UV-A & UV B screening). Namun, penambahan kitosan juga mengakibatkan perubahan struktur dan kemunculan pori pada permukaan film yang berdampak pada penurunan barrier properties. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan nilai kelarutan dan permeabilitas uap air (WVP), penurunan kuat tarik, penurunan transparansi serta beberapa atribut film lainnya. Formula terbaik yang didapatkan melalui penelitian ini adalah F5 dengan rasio kappa karagenan dan kitosan 1:1.