Abstrak


Analisis Elemen Kerja Operator Pemotongan Tahu dengan Pendekatan Biomekanika dan Metode RULA untuk Memperbaiki Postur Kerja


Oleh :
Arda Suryo Wicaksono - I0321011 - Fak. Teknik

Konsumsi tahu per kapita per minggu di Surakarta meningkat dari 0,172 kg (2023) menjadi 0,179 kg (2024). Kenaikan ini mendorong produksi di industri rumah tangga seperti Industri Tahu Sari Murni, Krajan, Mojosongo. Proses pemotongan tahu masih manual, tanpa meja khusus, menyebabkan postur membungkuk dan gerakan repetitif yang berisiko terhadap gangguan muskuloskeletal (MSDs).

Penelitian ini menganalisis postur kerja dan beban mekanis operator menggunakan metode RULA dan pendekatan biomekanika. Skor RULA sebesar 7 menunjukkan risiko tinggi MSDs. Analisis biomekanika menunjukkan gaya signifikan pada punggung bawah, leher, dan bahu. Solusinya adalah perancangan meja dan alat pemotong berbasis antropometri, dengan meja setinggi siku berdiri dan alat yang mampu memotong vertikal-horizontal sekaligus.

Hasil implementasi menunjukkan penurunan skor RULA dan gaya mekanis pada segmen tubuh utama. Proses pemotongan menjadi lebih cepat, nyaman, dan hasil produksi lebih konsisten. Perbaikan fasilitas kerja terbukti efektif meningkatkan keselamatan kerja dan produktivitas di industri rumah tangga tahu.