Abstrak


Analisis perbandingan kinerja keuangan perusahaan yang melakukan stock split dengan kinerja keuangan perusahaan yang melakukan reverse split (studi kasus pada perusahaan go-public yang terdaftar di BEI)


Oleh :
Mawar Nilasari - F0206082 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Yang Melakukan Stock Split Dengan Kinerja Keuangan Perusahaan Yang Melakukan Reverse Split (Studi Kasus Pada Perusahaan go-public yang Terdaftar di BEI) Oleh : Mawar Nilasari F0206082 Penelitian ini menguji dua aktivitas perusahaan yaitu stock split (pemecahan saham) dan reverse split (penggabungan saham), dengan membandingkan antara kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah melakukan stock split, dan membandingkan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah melakukan reverse split. Langkah selanjutnya dalam penelitian ini adalah dengan membandingkan kinerja keuangan perusahaan setelah perusahaan melakukan stock split dengan kinerja keuangan perusahaan setelah melakukan reverse split. Tujuannya adalah ingin menganalisis apakah terdapat perbedaan dalam tiga hal tersebut. Sehingga hipotesis dalam penelitian ini adalah : 1). Ada perbedaan antara kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah stock split, 2). Ada perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah reverse split, 3). Ada perbedaan antara kinerja keuangan perusahaan yang melakukan stock split dengan kinerja keuangan perusahaan yang melakukan reverse split. Variabel kinerja keuangan perusahaan menggunakan enam proksi yaitu current ratio (untuk rasio likuiditas), debt ratio (untuk rasio leverage), total assets turnover (untuk rasio aktivitas), return on invesment (ROI) dan return on equity (ROE) untuk rasio profitabilias, dan price earnings ratio (PER) untuk nilai rasio nilai pasar. Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan go public yang terdaftar di BEI tahun 2003 sampai 2007, sehingga data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari JSX dan IDX quarterly untuk mengetahui perusahaan yang melakukan aktivitas stock split dan atau reverse split. Sedangkan laporan keuangan perusahaan diambil dari ICMD. Rentang waktu yang diambil dalam penelitian ini adalah lima tahun dan data yang digunakan adalah data panel. Kriteria pengambilan sampelnya menggunakan purposive sampling dengan kriteria tertentu dari peneliti, sehingga diperoleh 17 perusahaan yang melakukan aktivitas stock split, dan 13 perusahaan yang melakukan aktivitas reverse split. Metode penelitian menggunakan uji beda dua sampel berpasangan berkorelasi (berhubungan) untuk hipotesis pertama dan kedua yaitu satu tahun sebelum dan satu tahun sesudah perusahaan melakukan aktivitas stock split dan atau reverse split, dan uji beda dua sampel berpasangan independent (tidak berhubungan) untuk hipotesis ketiga. Karena data terdistribusi dominan tidak normal maka