Abstrak


Kapasitas Adaptasi Masyarakat terhadap Kekeringan Di Kecamatan Tepus, Gunungkidul


Oleh :
Putri Indratama - K5421065 - Fak. KIP

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Menganalisis tingkat kapasitas adaptasi masyarakat di Kecamatan Tepus, Gunungkidul dalam mengatasi kekeringan, (2) Mengevaluasi strategi adaptasi yang telah diterapkan oleh masyarakat di Kecamatan Tepus dalam mengatasi kekeringan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menerapkan kerangka Sustainable Livelihoods Approach (SLA). Penelitian ini menggunakan parameter kapasitas adaptasi manusia, kapasitas sosial, kapasitas fisik, kapasitas alami dan kapasitas finansial. Kekeringan adalah kondisi bencana yang terkait dengan hidrometeorologi yang memiliki dampak serius bagi masyarakat di area karst seperti Kecamatan Tepus, Gunungkidul. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden dan kemudian dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Temuan menunjukkan bahwa kemampuan adaptasi masyarakat berada pada kategori tinggi, yang terutama dipengaruhi oleh faktor finansial dan sumber daya manusia. Namun, aspek sosial masih menjadi kekurangan yang signifikan. Rekomendasi ditujukan untuk memperkuat jaringan sosial serta meningkatkan infrastruktur yang mendukung adaptasi.

Kata kunci: kekeringan, kapasitas adaptasi, masyarakat, karst, Tepus

Abstract

This study aims to: (1) Analyze the level of adaptive capacity of the community in Tepus District, Gunungkidul, in coping with drought, and (2) Evaluate the adaptation strategies implemented by the community in Tepus District to cope with drought. This is a descriptive quantitative study applying the Sustainable Livelihoods Approach (SLA) framework. This study uses human adaptive capacity, social capacity, physical capacity, natural capacity, and financial capacity as parameters. Drought is a hydrometeorological disaster that has a serious impact on communities in karst areas such as Tepus District, Gunungkidul. Data collection was conducted through questionnaires distributed to 100 respondents and then analyzed using descriptive statistics. The findings indicate that the community's adaptive capacity is high, primarily influenced by financial and human resource factors. However, social aspects remain a significant shortcoming. Recommendations are aimed at strengthening social networks and improving infrastructure that supports adaptation.

Keywords: drought, adaptive capacity, community, karst, Tepus