Abstrak


Gambaran Kebermaknaan Hidup pada Individu Dewasa Muda yang Mengalami Kematian Kedua Orang Tua (Studi Fenomenologi)


Oleh :
Khoirunnisa Maulida Rahma - G0120079 - Fak. Psikologi

Kehidupan manusia tidak dapat lepas dari penderitaan yang disebabkan oleh tragic event dalam hidupnya, tidak terkecuali pada individu dewasa muda yang mengalami kematian kedua orang tua. Kematian kedua orang tua yang mengharuskan individu dewasa muda untuk mengambil alih tanggung jawab dalam keluarga adalah situasi tragic event yang tidak dapat terhindarkan. Kebermaknaan hidup seseorang menentukan bagaimana ia memproses situasi sulit dan penderitaan yang dialaminya. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis untuk mengungkap gambaran proses penemuan kebermaknaan hidup pada individu dewasa muda yang mengalami kematian kedua orang tua. Wawancara, observasi, dan daftar riwayat hidup digunakan untuk mengumpulkan data, kemudian dianalisis menggunakan teknik Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Subjek dalam penelitian ini adalah perempuan berusia 22 tahun dan laki laki berusia 24 tahun yang mengalami kematian kedua orang tua sejak tahun 2022 dan 2020. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa situasi tragic event kedua subjek berhubungan dengan tanggung jawab finansial dan kendala dalam bekerja. Kedua subjek mengalami peghayatan tak bermakna sebagai konsekuensi dari kehilangan orang tua, yang kemudian muncul dalam perilaku kompensasi seperti pengabaian terhadap perasaan diri sendiri dan mencari pekerjaan secepatnya meskipun masih merasakan shock atas kehilangan orang tua. Proses penemuan makna hidup pada kedua subjek diawali dengan penerimaan terhadap realita kondisi diri dan menyadari tanggung jawab terhadap saudara. Rasa tanggung jawab tersebut menggerakkan kedua subjek untuk melakukan perubahan sikap dengan meningkatkan kualitas relasi dengan saudara, juga menemukan kegiatan terarah dan keikatan diri dalam aktivitas kerja, sehingga kedua subjek dapat mencapai kondisi hidup bermakna dan bahagia. Resiliensi dan dukungan sosial menjadi faktor berhubungan dengan bagaimana subjek merespons penderitaan dan menemukan kebermaknaan hidup.