Abstrak


Analisis pola spasial pusat perbelanjaan dan pengaruhnya terhadap nilai tanah di Kota Surakarta tahun 2008


Oleh :
Septiani Dewi Solikhah - F0106072 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK ANALISIS POLA SPASIAL PUSAT PERBELANJAAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP NILAI TANAH DI KOTA SURAKARTA TAHUN 2008 Septiani Dewi Solikhah F0106072 Tujuan utama dari penelitian ini adalah membuktikan pengaruh dari banyak unit rumah, banyak unit industri, banyak unit pertokoan, tingkat kepadatan penduduk dan luas area terhadap nilai tanah di kelurahan sekitar pusat perbelanjaan di Kota Surakarta tahun 2008. Hal ini juga untuk mengetahui pola pesebaran pusat perbelanjaan di Kota Surakarta. Data yang digunakan adalah data sekunder bersifat cross section pada tahun 2008. Data diperoleh dari BPS, Kantor Pelayanan Pajak Kota Surakarta dan instansi yang terkait. Diolah dengan analisa SIG (Sistem Informasi Geografi) untuk mengetahui pola pusat perbelanjaan dan model ekonometrika metode OLS (Ordinary Least Square) untuk melihat besarnya pengaruh dan untuk ketepatan analisis selanjutnya dilakukan uji asumsi klasik dan uji statistik. Dari analisis menggunakan SIG didapat bahwa pusat perbelanjaan mengelompok di sepanjang jalan utama yang membelah Kota Solo yaitu Jalan Ahmad Yani hingga Jalan M Sunaryo, sedangkan analisis OLS memberikan hasil analisis dengan menggunakan tingkat signifikansi 5% disimpulkan bahwa pertokoan mempunyai hubungan yang positif dan signifikan. Hal ini berarti bahwa seseorang dapat membayar harga tanah lebih tinggi untuk membangun usaha pertokoan dan semakin banyaknya pertokoan maka harga tanah akan meningkat atau menjadi mahal. Perumahan memiliki hubungan yang negatif dan signifikan, hal ini berarti bahwa seseorang cenderung memiliki rumah sesuai dengan pemanfaatannya atau fungsinya demi tercipatanya kenyamanan sehingga harga tanah akan cenderung turun. Variabel jumlah industri, luas area dan tingkat kepadatan tidak berpengaruh secara signifikan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka pusat perbelanjaan cenderung mengelompok di sepanjang jalan yang membelah kota surakarta yaitu dari Jalan Ahmad Yani hingga Jalan M Sunaryo sedangkan untuk menganalisis pengaruh dari banyak unit rumah, banyak unit industri, banyak unit pertokoan, tingkat kepadatan penduduk dan luas area terhadap nilai tanah di kelurahan sekitar pusat perbelanjaan, maka saran yang dapat diajukan adalah pemerintah kota harus membuat alternatif lain untuk pemusatan agar tidak terjadi kemacetan yang lebih parah di masa depan dan pemerintah harus menertibkan rumah tak berijin agar tidak terjadi masalah dikemudian hari. Kata kunci: nilai tanah, banyak unit rumah, banyak unit industri, banyak unit pertokoan, tingkat kepadatan penduduk, luas area, OLS(Odinary least square), Sistem informasi Geografi (SIG)