Abstrak


Analisis marjin pemasaran ubi kayu (Manihot utilissim ) (studi kasus di Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri)


Oleh :
Siti Nurlaila - H1305019 - Fak. Pertanian

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola saluran pemasaran ubi kayu di Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri dan mengkaji fungsi dan tugas lembaga-lembaga pemasaran ubi kayu di Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri. Serta mengkaji besarnya biaya, keuntungan dan marjin pemasaran ubi kayu di Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri, dan mengkaji tingkat efisiensi ekonomi dari masing-masing saluran pemasaran ubi kayu di Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri. Metode dasar penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Daerah penelitian diambil secara sengaja (purposive) yaitu Kabupaten Wonogiri dan sampel kecamatan dipilih dengan purposive sampling yaitu Kecamatan Slogohimo. Metode pengambilan sampel petani secara proporsional random sampling sedangkan sampel pedagang secara snowball sampling. Sampel petani yang diambil sebanyak 30 orang petani ubi kayu sedangkan sampel pedagang terdiri dari 10 orang pedagang pengumpul, 3 orang pedagang pengecer dan 4 orang pedagang besar. Data yang diambil baik berupa data primer dan data sekunder dengan teknik wawancara, pencatatan dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga tipe saluran pemasaran ubi kayu di Kabupaten Wonogiri yaitu, saluran I: Petani → Pedagang Pengecer → Kosumen, saluran II: Petani → Pedagang Pengumpul → Konsumen, dan saluran III: Petani → Pedagang Pengumpul → Pedagang Besar → Pabrik makanan. Pada saluran pemasaran 1 memiliki total biaya pemasaran Rp 4,90 per kg, Total Keuntungan Rp 25,09 per kg dan marjin pemasaran Rp 29,99 per kg. Saluran pemasaran II memiliki jumlah total biaya pemasaran, keuntungan pemasaran dan margin pemasaran lebih kecil dari pada saluran pemasaran III, yaitu untuk total biaya pemasaran Rp 17,59 per kg, total keuntungan pemasaran Rp 32,37 per kg dan marjin pemasaran Rp 49,96 per kg. Pada saluran III memiliki total biaya pemasaran Rp 121,6 per kg, total keuntungan pemasaran sebesar Rp 28,66 per kg dan marjin pemasaran Rp 149,97 per kg. Dilihat dari efisiensi secara ekonomis dari ketiga saluran yang ada di Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri maka saluran I adalah saluran pemasaran ubi kayu yang paling efisien karena memiliki marjin pemasaran yaitu Rp 29,99 per kg dan memiliki nilai Farmer’s Share tertinggi yaitu 91%. Kata kunci: Marjin, Biaya, Keuntungan dan Efisiensi Pemasaran MARKETING MARGIN ANALYSIS OF CASSAVA (Manihot utilissima) (STUDY CASE SLOGOHIMO IN SUB DISTRICT WONOGIRI REGENCY) SITI NURLAILA H 1305019 Abstract The aim of this cassava marketing channel in sub district Slogohimo Regency Wonogiri viewed from the economic aspect. A fundamental method employed in this study was a descriptive. The research was taken place in Wonogiri Regency and the location was drawn purposively, Slogohimo Sub District. The sampling technique used the farmer sample was proportional random sampling, while for merchants sample was snowball sampling. The data taken were primary and secondary that using interview, recording and observation. A fundamental method employed in this study was a descriptive. The research was taken place in Wonogiri Regency and the location was drawn purposively, Slogohimo Sub District. The sampling technique used the farmer sample was proportional random sampling, while for merchants sample was snowball sampling. Sample farmer counted 30 farmer cassava while sample collector merchants of 10, 3 of retailer merchants and 4 wholesailers merchants. The data taken were primary and secondary that using interview, record and observation. The result of this research shows that there are three types of cassava marketing channels in Wonogiri Regency. Channel I is Farmer →Retailer Merchants →Customers, Channel II is Farmer → Collector Merchants → Customers, and Channel III is Farmer → Collector Merchants → Wholesailers Merchants → Food Industry. Marketing Channel I has total marketing cost Rp 4,90/kg, total marketing advantage Rp 25,09/kg and total marketing margin Rp 29,99/kg. Marketing Channel II has the total marketing cost Rp 17,59/kg, total marketing advantage Rp 32,37/kg, and total marketing margin Rp 49,96/kg. Channel III has total marketing cost Rp 121,6/kg, total marketing advantage Rp 28,66/kg, and total marketing margin Rp 149,97/kg. Viewed from the economical efficiency of the three channels in Sub District Slogohimo Regency Wonogiri, Channel I is the most efficient marketing channel for cassava because it have the marketing margin Rp 29,99/kg and the highest Farmer’s Share 91%. Keyword : Margin, cost, profit and efficient marketing.