Abstrak


PENGEMBANGAN LEARNING TRAJECTORY DENGAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) PADA MATERI FUNGSI KUADRAT KELAS X SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2024/2025


Oleh :
Zulfa Mubina Pawitrasari - K1321082 - Fak. KIP

Zulfa Mubina Pawitrasari. K1321082. Pembimbing I: Sutopo, S. Pd., M. Pd. PENGEMBANGAN LEARNING TRAJECTORY DENGAN PENDEKATAN RME (REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION) PADA MATERI FUNGSI KUADRAT KELAS X SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2024/2025. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2025

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan desain learning trajectory  untuk siswa SMA pada materi fungsi kuadrat dengan pendekatan RME. Penelitian ini merupakan penelitan kualitatif dengan pendekatan educational design research yang terdiri dari tiga tahapan yaitu preparing for the experiment, design experiment, dan retrospective analysis. Sumber data dari penelitian ini meliputi siswa kelas X SMA Negeri 7 Surakarta. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari pekerjaan LKPD siswa, wawancara siswa, observasi, dan rekaman proses pembelajaran. Teknik uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi teknik. Teknik analisis data pada penelitian ini terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini adalah learning trajectory dengan menggunakan pendekatan realistic mathematics education pada materi fungsi kuadrat yang terdiri dari tiga aktivitas dengan bantuan LKPD. Aktivitas pertama dengan tujuan pembelajaran menentukan karakteristik grafik fungsi kuadrat kegiatan pembelajaran diawali dengan siswa memahami deskripsi masalah kontekstual kemudian siswa menentukan titik potong dan titik puncak selanjutnya siswa mengilustrasikan grafik fungsi kuadrat berdasarkan hasil temuan siswa. Setelah menyelesaikan LKPD, siswa mempresentasikan jawaban dan menyimpulkan materi. Aktivitas kedua dengan tujuan pembelajaran mengkonstruksi fungsi kuadrat, siswa menentukan titik puncak dan titik sembarang berdasarkan hasil grafik pada kegiatan sebelumnya kemudian siswa mengkonstruksi fungsi kuadrat dengan menggunakan rumus pada LKPD. Setelah menyelesaikan LKPD, siswa mempresentasikan jawaban dan menyimpulkan materi. Aktivitas ketiga dengan tujuan pembelajaran memodelkan fenomena atau data dengan menggunakan fungsi kuadrat kegiatan diawali dengan siswa memahami masalah kontekstual kemudian siswa menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan konsep fungsi kuadrat. Setelah menyelesaikan LKPD, siswa mempresentasikan jawaban dan menyimpulkan materi. Lintasan belajar disertai dengan konjektur siswa dan aktivitas guru untuk membantu siswa dalam pembelajaran.