Di era digital
yang kompetitif, media sosial menjadi kunci tidak hanya untuk promosi, tetapi
juga dalam merespons krisis yang cepat menyebar. Penelitian inimengkaji
manajemen komunikasi krisis Daviena Skincare terkait isu overclaim produk
akibat ulasan DokterDetektif di TikTok. Menggunakan pendekatan kualitatif yang mengacu
pada teori Situational Crisis Communication Theory (SCCT) sebagai
landasan analisis dengan teknik analisis data explanation building, data
diperoleh dari unggahan video dan dokumentasi komentar pada akun TikTok yang
relevan seperti @dokterdetektif dan @melvhinahusyanti96 yang membahas isu overclaim
Daviena Skincare. Krisis ini termasuk ke dalam jenis krisis preventable
cluster dengan mayoritas sentimen warganet negatif yang menunjukkan adanya
krisis kepercayaan publik. Temuan ini menegaskan pentingnya strategi komunikasi
krisis yang responsif dan transparan untuk menjaga reputasi brand di media
sosial.