Abstrak


Pembuatan Nugget Berbahan Dasar Tempe dan Jamur Tiram Untuk Meningkatkan Kadar Serat


Oleh :
Jihan Asih Tinular - V1822038 - Sekolah Vokasi

Nugget merupakan hasil olahan yang telah melalui proses pembentukan, pemasakan dan pembekuan, dan diberi lapisan bahan. Nugget dibuat dengan 3 formulasi dengan perbandingan tempe : jamur tiram masing-masing 210 : 90 (F1), 165 : 135 (F2), dan 120 : 180 (F3). Proses pembuatan nugget tempe diawali dengan penimbangan tempe sesuai dengan formulasi, pengukusan I tempe selama 20 menit, pemotongan bonggol jamur tiram, penimbangan jamur tiram sesuai dengan formulasi, pencucian jamur tiram, penggilingan secara bertahap yakni speed I selama 2 menit dan speed II selama 1 menit, pencampuran, pengukusan II selama 30 menit, pemotongan, pembaluran, penggorengan setengah matang selama 2-3 menit, pengemasan dan penyimpanan pada suhu -18℃. Kemasan pada nugget tempe menggunakan plastik vakum. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan formulasi terbaik yaitu F2 dengan tempe 55% (165 g) dan jamur tiram 45% (135 g). Pada hasil uji kimia sampel terbaik diperoleh kandungan yang meliputi kadar air 73%, kadar abu 1,64%, kadar lemak 15,21%, kadar protein 9,892%. kadar karbohidrat 20,54%, dan serat pangan sebesar 2,983 %. 52,73%, kadar abu 1,64%, kadar lemak 15,21%, kadar protein 9,892%. kadar karbohidrat 20,54%, dan serat pangan sebesar 2,983 %. Pada hasil analisis ekonomi diperoleh total biaya produksi Rp13.896.832, HPP sebesar Rp 13.897, harga penjualan 19.000, omzet 19.000.000, laba sebesar 5.103.168, BEP unit 649 kemasan, BEP harga Rp 13.897, ROI 9,98%, POT 9,6 bulan, B/C ratio 1,4, NPV Rp 199.073.427, dan IRR sebesar 95%.

Kata kunci : Jamur tiram, Nugget, Tempe