;
Penelitian
ini bertujuan untuk mengembangkan modul IPA materi Pesawat Sederhana berbasis Problem
Based Learning-Science Technology Engineering Art and Mathematics
(PBL-STEAM) yang valid dan efektif untuk meningkatkan keterampilan proses sains
siswa. Pengembangan modul ini dilatarbelakangi oleh kurangnya bahan ajar yang
inovatif dan terintegrasi yang dapat memfasilitasi peningkatan keterampilan
proses sains siswa, khususnya pada materi Pesawat Sederhana.
Penelitian
pengembangan ini menggunakan model 4-D (Define, Design, Develop, Disseminate)
yang dikemukakan oleh Thiagarajan (1976). Tahap Define meliputi analisis
kebutuhan, analisis karakteristik siswa, analisis tugas, analisis materi, dan
perumusan tujuan pembelajaran. Tahap Design melibatkan perancangan awal
modul, penyusunan instrumen penelitian, dan penentuan format modul. Pada tahap Develop,
dilakukan validasi modul oleh ahli materi, ahli media, ahli bahasa, dan ahli
pembelajaran, uji coba terbatas, dan revisi berdasarkan masukan validator dan
hasil uji coba. Tahap Disseminate merupakan tahap implementasi modul
dalam pembelajaran dan pengujian efektivitasnya. Subjek penelitian adalah siswa
kelas VIII SMP Negeri 2 Balen Bojonegoro, Jawa Timur, dengan satu kelas kontrol
dan dua kelas eksperimen.
Instrumen
pengumpulan data meliputi angket analisis kebutuhan, tes KPS, lembar validasi
ahli, dan angket keterbacaan. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul IPA berbasis PBL-STEAM materi Pesawat
Sederhana memiliki kriteria valid dengan rata-rata validasi ahli dengan nilai
Aiken's V 0,91 (Sangat Layak Digunakan), serta efektif dalam meningkatkan
keterampilan proses sains siswa secara signifikan. Dengan demikian, modul IPA
berbasis PBL-STEAM ini direkomendasikan sebagai salah satu alternatif bahan
ajar yang inovatif untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa pada
materi Pesawat Sederhana.
Kata Kunci: Modul
IPA, Problem Based Learning (PBL), STEAM, Pesawat Sederhana, Keterampilan Proses Sains.