Abstrak


Pengaruh penggunaan kontrasepsi depo-provera terhadap terjadinya abnormalitas menstruasi di Puskesmas Ngoresan Surakarta


Oleh :
Arantriwardhani - G0006181 -

ABSTRAK Tujuan : Penggunaan Depo-provera di Indonesia sebesar 46,1% dari semua jenis kontrasepsi. Sebanyak 25-50% akseptornya berhenti karena keluhan menstruasi yang tidak normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kontrasepsi jenis Depo-provera terhadap terjadinya abnormalitas menstruasi. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitiannya adalah ibu-ibu di Puskesmas Ngoresan Kota Surakarta dengan kriteria sehat sistem reproduksinya, berusia 16-45 tahun, tidak sedang menyusui, tidak memakai kontrasepsi lain sebelumnya. Jumlah sampel dalam penelitian ini kelompok kontrol sebanyak 30 sampel dan 30 sampel pengguna kontrasepsi suntik depo-provera. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara fixed exposure sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner dengan bantuan wawancara. Data dianalisa dengan uji Chi Kuadrat, dengan menggunakan program SPSS dan Stata. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Depo provera dapat meningkatkan risiko terjadinya abnormalitas menstruasi. Persentase kejadian abnormalitas menstruasi pada akseptor Depo provera sebanyak 100%, sedangkan pada pengguna kontrasepsi non hormonal sebanyak 33.3%. Simpulan : Penelitian ini menyimpulkan penggunaan kontrasepsi Depo provera meningkatkan risiko kejadian abnormalitas menstruasi. ABSTRACT Objective : The acceptor of Depo-provera in Indonesia is about 46,1%. Almost 25-50% desist because of the abnormality of mentruation. The aim of this research is to know the influence of Depo-provera contraception to the happening of abnormality menstruation. Methods : This research is analitic research with cross sectional approach. The subject of this research are women in Puskesmas Ngoresan-Surakarta who have the criteria: having normal reproduction system, having age between 16-45 years, not in suckling condition, doesn't use other contraception before. The number of the sample is 30 women as control and 30 women as acceptor of depo-provera injection contracenption. The sampling was done by fixed exposure sampling. This research applies questionaire and interview. The data was analized by Chi Square test by using SPSS and Stata program. Results : The result of this research shows that the usage of Depo provera can increase the risk of abnormal menstruation. The percentage of abnormal menstruation in Depo provera acceptor is 100%, while in non hormonal contraception acceptor is 33,3%. Conclusion : This research conclude that the Depo provera acceptor can increase the risk of abnormal menstruation.