Abstrak


Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi listrik pln pada kelompok pelanggan rumah tangga (r-1 900 va) di kabupaten Purworejo tahun 2002-2008


Oleh :
Catur Sutriswanto Aji - F1105010 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian yang berjudul Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi Listrik Rumah Tangga (R-1 900 VA) di Kabupaten Purworejo Tahun 2002-2008 ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh PDRB harga berlaku, tarif listrik, dan harga minyak tanah terhadap jumlah konsumsi listrik rumah tangga (R-1 900 VA) di Kabupaten Purworejo. Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan analisis regresi linier berganda dengan model = O + 1 + + + ui. Untuk keperluan olah data digunakan software Econometric Eviews 4.1. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder selama 7 tahun dari tahun 2002-2008 dengan memanfaatkan data-data hasil publikasi BPS Kabupaten Purworejo, PLN UPJ Purworejo, PLN APJ Magelang, Pertamina, dan di tunjang studi kepustakaan dengan cara mengumpulkan data yang sesuai dengan ruang lingkup pembahasan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis ekonometri model regresi linier berganda, uji akar-akar unit (testing for unit root) dan uji derajat integrasi (testing for degree of integration), uji kointegrasi (cointegration test), analisis statistik serta analisis ekonomi. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda, variabel PDRB harga berlaku berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah konsumsi listrik rumah tangga (R-1 900 VA) di Kabupaten Purworejo dengan koefisien sebesar 3,049602. Sedangkan variabel tarif listrik mempunyai pengaruh negatif terhadap jumlah konsumsi listrik rumah tangga (R-1 900 VA) di Kabupaten Purworejo dengan koefisien sebesar 0,3174, oleh karena itu variabel tarif listrik tidak berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah konsumsi listrik rumah tangga (R-1 900 VA) di Kabupaten Purworejo karena probabilitasnya melebihi 5 % yaitu sebesar 0,3174. Kemudian variabel harga minyak tanah juga sama halnya seperti variabel tarif listrik dimana variabel harga minyak tanah mempunyai pengaruh negatif dan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah konsumsi listrik rumah tangga (R-1 900 VA) di Kabupaten Purworejo ini ditunjukkan dengan koefisien sebesar 0,4549. Berdasarkan hasil analisis data, maka disarankan kepada PT.PLN (Persero) untuk lebih kreatif dalam penggunaan sumber energi bagi pembangkit, mengingat selama ini pasokan listrik belum dapat memenuhi permintaan masyarakat. Padahal jumlah penduduk terus meningkat yang berdampak pada peningkatan konsumsi listrik. Kepada masyarakat konsumen listrik hendaknya juga lebih bijak berhemat dalam menggunakan energi listrik agar tidak terjadi krisis listrik di Indonesia. Kebijakan pemerintah dalam menaikan tarif dasar listrik harus memperhatikan juga tingkat pendapatan masyarakat, kenaikan tarif dasar listrik haruslah sebanding dengan kenaikan pendapatan masyarakat. Pemerintah hendaknya memberikan subsidi bagi masyarakat pelanggan golongan rumah tangga (R-1 900 VA), karena listrik bagi pelanggan golongan rumah tangga merupakan suatu kebutuhan pokok, kemudian diharapkan PT.PLN (Persero) memberikan public service kepada pelanggan tidak hanya untuk golongan rumah tangga tetapi juga untuk golongan-golongan yang lain (umum, bisnis, dan industri) yang masih termasuk dalam pelanggan listrik dengan sebaik-baiknya, sehingga masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Purworejo bisa mengembangkan berbagai jenis kegiatan usaha yang diharapkan dapat meningkatkan PDRB. Kata kunci: listrik, PDRB harga berlaku, tarif listrik, minyak tanah, dan regresi linier berganda.