Permasalahan yang dibahas dalam
penelitian ini adalah: (1) bagaimana keterkaitan antarunsur struktur drama yang
terdapat dalam lakon lokadrama Rujak Cingur Lek Har karya Bayu
SKAK berdasarkan teori struktural drama Herman J. Waluyo; (2) bagaimana
kepribadian tokoh Cak Nano teori kepribadian Sigmund Freud; dan (3) bagaimana
bentuk perilaku schadenfreude pada tokoh Cak Nano menurut teori perilaku
Van Dijk & Ouwerkerk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji struktur naskah
drama lakon lokadrama, (2) menganalisis struktur kepribadian tokoh secara
psikoanalitik, (3) menganalisis bentuk dan motif perilaku schadenfreude
yang ditampilkan tokoh Cak Nano sepanjang lakon.
Bentuk penelitian ini adalah
penelitian sastra yang bersifatkualitatif deskriptif dengan pendekatan
psikologi sastra. Sumber data dalam penelitian ini adalah naskah lokadrama Rujak
Cingur Lek Har karya Bayu SKAK. Data dalam penelitian ini yaitu teks
dialog, teks narasi, dan teks petunjuk laku yang merepresentasikan konflik,
struktur kepribadian, dan perilaku schadenfreude tokoh Cak Nano.
Hasil analisis dari penelitian ini adalah:
(1) keterkaitan antarunsur struktur lakon yang dibangun secara utuh
melalui tahapan dramatik konvensional yang meliputi situasi awal, pemunculan
konflik, klimaks, dan penyelesaian, dengan konflik utama berupa perebutan resep
rujak cingur yang sarat nuansa sosial dan psikologis; (2) kepribadian Cak Nano
didominasi oleh aspek Id yang mengarah pada pemenuhan ambisi dan
kesenangan pribadi, sementara ego berperan sebagai pengatur strategi dan
superego lemah dalam mengontrol tindakan moral; dan (3) perilaku schadenfreude
tokoh Cak Nano muncul dalam bentuk peningkatan diri, iri hati, dan anggapan
kelayakan terhadap penderitaan tokoh Lek Har, sebagai bentuk pelampiasan
psikologis atas ketimpangan harga diri dan kecemburuan sosial.