Kecamatan
Ngargoyoso merupakan wilayah yang memiliki luas panen ubi jalar terbesar kedua
di Kabupaten Karanganyar. Pengembangan ubi jalar menjadi produk olahan oleh
UMKM dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat setempat terutama dalam segi
perekonomian. UMKM ubi jalar mempunyai peranan penting dalam menambah
pendapatan rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung besar biaya,
penerimaan, pendapatan, keuntungan, tingkat profitabilitas dan efisiensi UMKM
ubi jalar, serta mengetahui kontribusi pendapatan UMKM ubi jalar terhadap
pendapatan rumah tangga di Kecamatan Ngargoyoso.
Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif dan analitik. Lokasi penelitian ditentukan secara
purposive yaitu Kecamatan Ngargoyoso, dengan pertimbangan kecamatan ini
merupakan produsen ubi jalar terbanyak kedua di Kabupaten Karanganyar, sehingga
berpengaruh terhadap banyaknya UMKM ubi jalar di kecamatan ini. Pengambilan
responden dilakukan dengan teknik snowball sampling dan diperoleh
responden berjumlah 16 pemilik UMKM ubi jalar. Data yang digunakan merupakan
data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah
dengan observasi, wawancara, serta pencatatan. Analisis data yang digunakan
meliputi analisis biaya, penerimaan, pendapatan, keuntungan, profitabilitas,
efisiensi usaha, pendapatan rumah tangga, dan kontribusi pendapatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya total rata-rata UMKM ubi jalar di Kecamatan Ngargoyoso adalah Rp 4.738.134,01 per bulan, penerimaan rata-rata sebesar Rp 7.653.854,55 per bulan, lalu pendapatan sebesar Rp 3.806.380,91 per bulan, sehingga keuntungan rata-rata yang diperoleh adalah Rp 2.915.720,54 per bulan. Profitabilitas dan efisiensi usaha pada UMKM ubi jalar di Kecamatan Ngargoyoso berturut-turut adalah sebesar 38,09?n 0,62. Hal ini menunjukkan bahwa UMKM ubi jalar secara keseluruhan telah menguntungkan dan layak untuk dilanjutkan. Kontribusi pendapatan UMKM ubi jalar terhadap pendapatan rumah tangga terbagi menjadi dua, yakni: berkontribusi tinggi dengan nilai kontribusi >50% terdiri dari UMKM yang memproduksi timus ubi jalar (53,35%), keripik ubi jalar (81,22%) dan grubi ubi jalar (69,92%), dan berkontribusi rendah dengan nilai kontribusi ≤50% terdiri dari UMKM yang memproduksi wingko ubi jalar (39,80%), dan stik ubi jalar (22,34%). Secara keseluruhan rata-rata kontribusi pendapatan UMKM ubi jalar terhadap pendapatan rumah tangga sebesar 55,59%. Nilai tersebut menunjukkan bahwa UMKM ubi jalar di Kecamatan Ngargoyoso secara keseluruhan memberikan kontribusi yang tinggi terhadap pendapatan rumah tangga. Saran yang diberikan kepada UMKM ubi jalar di Kecamatan Ngargoyoso, yaitu pembuatan produk olahan ubi jalar dapat lebih efisien dengan menekan biaya bahan penolong serta peningkatan penjualan dengan memperluas area pemasaran melalui kerjasama dengan distributor.