Nila Sofyani. K7121200. Pembimbing: Dr. Dewi Indrapangastuti, M.Pd. PENERAPAN METODE GAMES BASED LEARNING (GBL) DENGAN MEDIA SPINNING WHEEL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPAS KELAS V SD NEGERI JATIMULYO. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. Juni. 2025. Tujuan penelitian ini untuk (1) mendeskripsikan langkah-langkah penerapan metode Games Based Learning (GBL) dengan media spinning wheel, (2) meningkatkan motivasi belajar IPAS tentang Indonesiaku Kaya Hayatinya, (3) meningkatkan hasil belajar IPAS tentang Indonesiaku Kaya Hayatinya, (4) mendeskripsikan kendala dan Solusi dalam penerapan metode Games Based Learning (GBL) dengan media spinning wheel. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian Tindakan kelas. Subjek penelitian ini yaitu guru dan peserta didik kelas V SD Negeri Jatimulyo. Data yang digunakan yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan tes. Analisis data melalui dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menyatakan bahwa (1) Penerapan metode Games Based Learning (GBL) dengan media spinning wheel dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu: (a) menyiapkan game sesuai dengan materi dengan media spinning wheel, (b) menjelaskan materi dengan media spinning wheel, (c) menjelaskan peraturan game dengan media spinning wheel, (d) bermain game dengan media spinning wheel, (e) menringkas materi menggunakan media spinning wheel, (f) melaksanakan refleksi dengan media spinning wheel. (2) motivasi belajar IPAS materi Indonesiaku kaya hayatinya meningkat diperoleh persentase rata-rata pada siklus I sebesar 77,09%, siklus II sebesar 85,52%, dan siklus III sebesar 89,43%. (3) ketuntasan hasil belajar IPAS meningkat diperoleh persentase pada siklus I pertemuan 1 sebesar 75,86%, siklus I pertemuan 2 sebesar 79,31%. Pada siklus II pertemuan 1 dan 2 diperoleh persentase secara berurutan sebesar 86,21?n 86,21%. Pada siklus III pertemuan 1 diperoleh persentase ketuntasan sebesar 93,10%. (3) Kendala yang dijumpai pada siklus I, II, dan III yaitu: (a) suasana kelas yang kurang kondusif, (b) peserta didik belum mengetahui cara dalam melakukan presentasi, (c) peserta didik sulit dikondisikan, banyak yang mengobrol bersama peserta didik yang lain, (d) peserta didik tidak memperhatikan kelompok lain pada saat presentasi, (e) peserta didik kurang aktif bertanya pada saat menyampaikan materi oleh guru, (f) peserta didik tidak tertib pada saat kegiatan bermain game quiz, (g) peserta didik masih ada yang tidak tertib dalam pada saat bermain game quiz. Adapun solusi yang diterapkan oleh guru yaitu: (a) guru lebih tegas dan mengingatkan kepada peserta didik, (b) guru membimbing peserta didik pada saat kegiatan presentasi, (c) guru meminta peserta didik untuk memperhatikan, (d) guru memberikan motivasi kepada peserta didik untuk aktif dan mengapresiasi peserta didik yang aktif dalam pembelajaran, (e) guru dapat memberikan apresiasi kepada peserta didik yang aktif bertanya, sehingga dapat memotivasi peserta didik lainnya, ix (f) guru dapat lebih tegas kepada peserta didik yang tidak tertib, (g) guru harus lebih tegas pada peserta didik agar lebih kondusif pada saat kegiatan permainan. Dapat disimpulkan bahwa Metode Games Based Learning (GBL) dengan media spinning wheel dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPAS tentang Indonesiaku Kaya Hayatinya kelas V SD Negeri Jatimulyo Tahun Ajaran 2024/2025. Kata Kunci: games based learning, spinning wheel, motivasi belajar, hasil belajarĀ