Rahma Khairunnisa.
C0621046. 2025. Visualisasi Lima Tahapan Berduka Teori
Elisabeth Kübler-Ross sebagai Inspirasi Penciptaan Karya Seni Lukis.
Skripsi S-1 (Minat Penciptaan Seni). Program Studi Seni Rupa, Fakultas Seni
Rupa dan Desain, Universitas Sebelas Maret.
Setiap manusia pasti
mengalami emosi, salah satunya adalah perasaan berduka yang muncul saat
kehilangan. Dari situlah inspirasi penciptaan karya ini berangkat. Inspirasi
utama diambil dari konsep lima tahap berduka menurut Elisabeth Kübler-Ross,
yang kemudian diperdalam melalui interpretasi musik dalam album Minisode 2:
Thursday’s Child milik TXT. Melalui skripsi ini, diwujudkan lima karya
lukisan yang masing-masing menggambarkan satu tahap berduka: penolakan,
kemarahan, tawar-menawar, depresi, dan penerimaan. Tujuan dari penciptaan ini
adalah untuk menyampaikan emosi yang sering sulit diungkapkan dengan kata-kata,
menjadi visual yang bisa dirasakan oleh banyak orang, terutama generasi muda. Sumber
inspirasi diambil dari suasana dan makna lagu dalam album tersebut, yang
kemudian diterjemahkan menjadi visual dengan menggunakan media kanvas dan oil
pastel. Proses penciptaan dilakukan melalui beberapa tahap, mulai dari sketsa
awal, pewarnaan, penambahan detail, hingga penyelesaian akhir. Setiap karya
dianalisis dari segi isi, bentuk visual, makna, dan kekuatan ekspresinya.
Kelima karya ini saling berkaitan dan membentuk satu rangkaian emosional yang
utuh. Temuan dari proses ini menunjukkan bahwa seni lukis mampu menjadi ruang
ekspresi yang kuat untuk membahas isu emosional secara jujur dan terbuka, serta
memperlihatkan bahwa pendekatan lintas disiplin antara psikologi, musik, dan
seni rupa dapat melahirkan karya yang mendalam dan relevan dengan kehidupan
saat ini.