;
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis strategi yang digunakan oleh komunitas lyfewithless dalam memanfaatkan lnstagram untuk mempromosikan minimalisasi konsumerisme; 2) mengidentifikasi hambatan dan tantangan yang dihadapi oleh komunitas lyfewithless dalam upaya membangun kesadaran ekologis melalui media sosial. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, angket kuesioner dan dokumentasi aktivitas komunitas. Validitas data diuji melalui triangulasi teknik dan sumber, sementara data dianalisis dengan model ineraktif Miles, Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lyfewithless menerapkan strategi aktivisme visual, kampanye hashtag, kolaborasi dengan influencer dan program pertukaran barang seperti Saling Silang untuk mengedukasi masyarakat tentang konsumsi berkelanjutan. Strategi ini efektif membangun kesadaran ekologis, meningkatkan partisipasi pengikut dalam gerakan hidup minimalis, dan memperkuat nilai kewarganegaraan ekologis. Tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan algoritma media sosial, dominasi konten komersial, serta hambatan dalam menjangkau audiens yang lebih luas di luar komunitas inti. Penelitian ini menegaskan pentingnya inovasi strategi komunikasi digital dalam membentuk pola pikir konsumsi berkelanjutan di era teknologi.