Abstrak


Transliterasi Arab-Latin dalam Media Sosial Instagram Tiga Lembaga Agama di Indonesia


Oleh :
Marchelia Nindya Fadhilah - B0521053 - Fak. Ilmu Budaya

Penggunaan transliterasi kosakata Arab yang berbeda dengan pedoman transliterasi Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 1987 sering ditemui dalam media sosial akun-akun keagamaan. Perbedaan penulisan transliterasi ini berpotensi memengaruhi representasi bunyi secara fonetik, sehingga penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan bentuk penulisan transliterasi Arab-Latin dan unsur fonetik transliterasi antara konsonan dan vokal Arab dengan Indonesia.

Penelitian ini menggunakan teori fonologi khususnya fonetik dan grafologi  yang membahas tentang grafem dan terbagi menjadi transkripsi serta transliterasi. Pendekatan yang digunakan adalah linguistik sinkronis dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Data primer diperoleh dari teks transliterasi Arab-Latin yang terdapat dalam caption dan komentar ketiga akun @nahdlatululama, @lensamu, dan @rumayshocom pada periode November 2024 hingga Maret 2025. Penyediaan data dilakukan dengan metode simak dengan teknik catat. Metode Analisa data dilakukan dengan metode padan ortografis dan teknik hubung banding menyamakan, membedakan, serta menyamakan hal pokok.

Hasil penelitian menunjukkan enam bentuk dalam penulisan transliterasi: mono, duo, tri, tetra, penta, dan hexa-transliteration, yang mengindikasikan jumlah variasi transliterasi pada tiap konsonan dan vokal. Penelitian juga mengidentifikasi unsur-unsur fonetik variasi transliterasi tersebut, seperti perbedaan titik artikulasi, cara artikulasi, pergetaran pita suara, bentuk bibir, struktur lidah, hingga posisi lidah. Dalam Teknik penulisannya, ditemukan enam teknik: aproksimasi bunyi, asimilasi, kombinasi, omisi, posisional, dan lokalisasi.