Abstrak


Nilai Kearifan Lokal dalam Pelaksanaan Upacara Tradisi Merti Dusun di Dusun Canggal Desa Kaliwungu Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang


Oleh :
Rizka Amalia - K4421071 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menjelaskan awal mula pelaksanaan Tradisi Merti Dusun di Dusun Canggal, (2) Mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan upacara tradisi merti dusun di Dusun Canggal, (3) Menganalisis nilai-nilai kearifan lokal yang dapat ditanamkan melalui upacara tradisi merti dusun di Dusun Canggal.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, Sumber data penelitian ini meliputi, informan (Perangkat Desa Kaliwungu, Kepala Dusun Canggal, Tokoh Masyarakat Dusun Canggal, Karang Taruna Dusun Canggal, dan Masyarakat Dusun Canggal, tempat dan peristiwa (Dusun Canggal dan Pelaksanaan Upacara Tradisi Merti Dusun), dokumen (data sosial ekonomi dan data fisik terperinci yaitu peta luas wilayah, jumlah penduduk), teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumen, uji validitas yang digunakan adalah triangulasi data dan triangulasi metode, analisis data menggunakan model analisis interaktif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini adalah (1) Tradisi Merti Dusun di Dusun Canggal merupakan tradisi tahunan yang telah diwariskan sejak zaman nenek moyang, tradisi ini lahir dari ketergantungan masyarakat pada sektor pertanian, upacara ini adalah wujud rasa syukur dan keyakinan mereka untuk memohon berkah, perlindungan dari Tuhan, demi panen melimpah dan kehidupan yang tenteram dan sejahtera, hingga kini tradisi ini tetap dilestarikan karena merupakan adat dan budaya yang mengakar kuat, dan diyakini dapat mencegah datangnya malapetaka seperti gagal panen atau penyakit (2) Tradisi Merti Dusun dilaksanakan secara rutin setiap tahun sekali, penulis melakukan penelitian pada hari Sabtu tanggal 31 Agustus 2024, terdapat tiga tahap prosesi merti dusun di antaranya adalah tahap persiapan yang meliputi pembentukan panitia, penentuan hari dan tanggal pelaksanaan, bersih-bersih dusun, mempersiapkan panggung, dan persiapan bahan-bahan masakan, tahap pelaksanaan meliputi kegiatan masak-masak, berdoa bersama, makan bersama masyarakat dusun Canggal, dan peletakan sesaji oleh kepala Dusun, terakhir adalah tahap penutupan yang diisi oleh acara hiburan kesenian wayang (3) Nilai-nilai kearifan lokal yang dapat ditanamkan melalui Tradisi merti dusun adalah Nilai Religius, Nilai Gotong Royong, Nilai Budaya, dan Nilai Tanggung Jawab Sosial.