Latifah
Indriani. K7121151. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF IPAS TENTANG IKLIM DAN PERUBAHANNYA
PADA SISWA KELAS IV DI SDN 3 KRAKAL TAHUN AJARAN 2024/2025. Skripsi,
Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan penerapan model
pembelajaran Two Stay Two Stray; (2) meningkatkan hasil belajar kognitif
IPAS siswa tentang Iklim dan Perubahannya pada siswa kelas IV di SDN 3 Krakal
tentang Iklim dan Perubahannya Tahun Ajaran 2024/2025; (3) mendeskripsikan
kendala dan solusi yang ditemukan pada penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif yang
dilaksanakan selama 3 siklus dengan 6 pertemuan. Pada setiap pertemuan
dilaksanakan melalui 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan
refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV di SD Negeri 3
Krakal tahun ajaran 2024/2025 yang terdiri dari 18 siswa. Data yang digunakan
adalah data kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan
yaitu teknik non tes berupa observasi dan wawancara serta teknik tes berupa tes
tertulis. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Analisis
data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
(1) langkah-langkah model pembelajaran Two Stay Two Stray yang
diterapkan oleh yaitu: (a) pembentukan kelompok, (b) pembagian tugas, (c)
diskusi, (d) tinggal dan berpencar, (e) berbagi, (f) diskusi kelompok, (g)
diskusi kelas. Penerapan model
pembelajaran Two Stay Two Stray mengalami peningkatan pada setiap
siklusnya. Rata-rata hasil observasi terhadap guru siklus I = 76,58%, siklus II
= 82,53%, dan siklus III = 89,53%. Sedangkan rata-rata hasil belajar terhadap
siswa pada siklus I = 76,73%, siklus II = 82,93%, dan siklus III = 89,53%. (2)
Penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray dapat meningkatkan hasil
belajar kognitif IPAS tentang iklim dan perubahannya dibuktikan dengan
meningkatnya presentase ketuntasan nilai evaluasi setelah pembelajaran pada
siklus I = 66,67% naik menjadi 72,22%, siklus II = 77,78% naik menjadi 83,33%,
dan siklus III = 88,89% naik menjadi 94,44%. (3) kendala yang ditemukan yaitu pada
pembentukan kelompok, keaktifan siswa, pemahaman alur berbagi, dan kemampuan
menyimpulkan. Solusinya yaitu guru membentuk kelompok dengan cara yang
menyenangkan, memotivasi siswa melalui apresiasi, menjelaskan alur berbagi
dengan bagan yang mudah dipahami, serta memancing siswa dengan pertanyaan yang
mengarah pada kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray dapat meningkatkan hasil belajar kognitif IPAS tentang Iklim dan Perubahannya pada siswa kelas IV di SD Negeri 3 Krakal tahun ajaran 2024/2025.