Abstrak


Pengembangan modul elektronik berbasis Saintifik menggunakan Exe-Learning pada materi pengukuran untuk meningkatkan minat belajar siswa SMA fase E


Oleh :
Eviana Agustia - K2320032 - Fak. KIP

Eviana Agustia. K2320032. Pembimbing: Prof. Sukarmin, S.Pd., M.Si., Ph.D. PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS SAINTIFIK MENGGUNAKAN EXE-LEARNING PADA MATERI PENGUKURAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA SMA FASE E. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juni 2025.

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul elektronik berbasis saintifik yang layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan minat belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah R&D (Research and Development) dengan prosedur pengembangan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluate). Prosedur pengembangan dilaksanakan empat tahap awal yaitu analisis, desain, pengembangan, dan implementasi. Tahap awal dilakukan dengan menganalisis kebutuhan guru dan siswa terhadap kebutuhan modul elektronik. Tahap selanjutnya dilakukan perancangan dan penyusunan desain modul elektronik sesuai dengan hasil analisis pada tahap sebelumnya. Tahap pengembangan dilakukan validasi modul elektronik oleh validator ahli yakni dosen pembimbing, validator praktisi yaitu guru fisika kelas X di SMA Negeri Tawangmangu, uji coba satu-satu yang melibatkan 3 siswa kelas X SMA Negeri Tawangmangu, uji coba kelompok kecil yang melibatkan 9 siswa kelas X SMA Negeri Tawangmangu serta uji coba lapangan yang melibatkan 90 siswa kelas X-E1; X-E2; dan X-E3 SMA Negeri Tawangmangu. Tahap implementasi dilakukan analisis keefektifan modul elektronik dalam meningkatkan minat belajar siswa kepada 90 siswa kelas X-E1; X-E2; dan X-E3 SMA Negeri Tawangmangu. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik angket dan teknik wawancara. Kelayakan modul pembelajaran diperoleh berdasarkan hasil validasi dari validator ahli dan praktisi serta uji coba oleh siswa. Keefektifan modul elektronik diperoleh berdasarkan perolehan nilai pretest dan posttest. Data yang diperoleh dari teknik angket berupa data kualitatif yang diperoleh dari dosen sebagai validator ahli, guru sebagai validator praktisi, dan siswa. Metode analisis data kualitatif menggunakan triangulasi data oleh Sugiono (2015). Sedangkan analisis data kuantitatif pada penilaian media pembelajaran menggunakan teknik analisis data menurut Azwar (2015) dan analisis keefektifan menggunakan uji N-gain score. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa modul elektronik berbasis pendekatan saintifik ini berhasil dikembangkan dan memperoleh kriteria sangat baik dengan perolehan skor hasil validasi ahli sebesar 102, skor validasi praktisi sebesar 91, dan rata-rata penilaian dari hasil uji coba sebesar 48,34, sehingga sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran. Keefektifan modul elektronik berbasis saintifik pada materi Pengukuran untuk meningkatkan minat belajar siswa memperoleh nilai N-Gain sebesar 0,7492 yang termasuk dalam kategori tinggi.