Abstrak


Peran Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga dalam Mendukung Penurunan Angka Stunting sebagai bagian dari Hak Atas Kesehatan (Studi Kasus di Kelurahan Gilingan)


Oleh :
Yogie Adi Saputro - K6421071 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis peran PKK dalam mendukung penurunan angka stunting sebagai bagian dari hak atas kesehatan di Kelurahan Gilingan, (2) mengeksplorasi hambatan yang dihadapi PKK dalam mendukung penurunan angka stunting sebagai bagian dari hak atas kesehatan di Kelurahan Gilingan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui  wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini meliputi ketua PKK, sekretaris PKK, ketua Pokja IV, kader posyandu, dan masyarakat. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan uji keabsahan data melalui triangulasi sumber dan metode. Analisis data dilakukan menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PKK memiliki peran strategis dalam upaya penurunan angka stunting melalui tiga indikator utama yaitu: (1) edukasi dan sosialisasi (2) pendampingan dan advokasi kesehatan; dan (3) kaloborasi lintas sektor. Namun dalam pelaksanaan peran tersebut dihadapkan pada beberapa hambatan meliputi komunikasi, keterbatasan sumber daya, sikap atau disposisi, serta struktur birokrasi. Penelitian ini berimplikasi secara teoritis dalam memperkuat konsep pemberdayaan masyarakat menurut Julian Rappaport, yang menekankan pentingnya partisipasi komunitas dalam pemenuhan hak-hak sosial, serta memberikan kontribusi praktis berupa rekomendasi penguatan kapasitas kader, peningkatan sinergi lintas sektor, dan pendekatan edukasi yang lebih komunikatif untuk memastikan hak atas kesehatan masyarakat, khususnya ibu hamil dan balita dapat terpenuhi secara optimal.