Abstrak


Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Terhadap Keterampilan Menulis Teks Iklan Peserta Didik Kelas V Sd Se-Gugus Anggrek Kecamatan Sukoharjo


Oleh :
Nur Ika Anna Fadhilah - K7121209 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) terhadap keterampilan menulis teks iklan. Berdasarkan observasi dan wawancara menunjukkan hasil rata-rata nilai peserta didik sebesar 69 dengan nilai KKM 75, maka dinyatakan rendah. Urgensi dari penelitian ini didasarkan pada rendahnya keterampilan menulis peserta didik, khususnya dalam menulis teks iklan yang membutuhkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, serta pemahaman struktur teks iklan yang baik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V SD se-Gugus Anggrek, Kecamatan Sukoharjo. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas V SD Negeri Gayam 05, SD Negeri Begajah 01, dan SD Negeri Begajah 03 yang dipilih menggunakan teknik cluster random sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu (quasi-experimental research). Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design. Pengumpulan data dilakukan menggunakan tes uraian untuk mengukur keterampilan menulis teks iklan. Pengujian validitas instrumen tes keterampilan menulis teks iklan menggunakan validasi isi melalui pendapat ahli (expert judgement).  Uji reliabilitasnya dengan uji Alpha Cronbach. Analisis data penelitian ini dilakukan dengan pengujian prasyarat analisis meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji keseimbangan, selanjutnya pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran CIRC terhadap keterampilan menulis teks iklan. Hasil uji hipotesis menggunakan uji independent sample t-test diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,027 < 0>Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) menghasilkan keterampilan menulis yang lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Rata-rata nilai posttes kelas eksperimen lebih tinggi jika dibandingkan dengan kelas kontrol.