Rahmat Yanuar Iswardana. B0220056. 2025. Cermin Masyarakat dalam Kumpulan Cerpen Corat-Coret di Toilet karya Eka Kurniawan: Kajian Sosiologi Sastra Ian Watt. Skripsi. Program Studi Sastra Indonesia. Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini mengkaji kritik sosial dalam kumpulan cerpen Corat-Coret di Toilet karya Eka Kurniawan dengan menggunakan teori sosiologi sastra Ian Watt. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana latar sosiologis dan ideologis Eka Kurniawan sebagai perwakilan dari kelompok sosial tertentu; (2) bagaimana situasi sosial ketika karya tersebut diterbitkan; (3) bagaimana tata naratif dalam kumpulan cerpen Corat-Coret di Toilet karya Eka Kurniawan; dan (4) bagaimana cermin masyarakat yang ditunjukkan dalam kumpulan cerpen Corat Coret di Toilet karya Eka Kurniawan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Objek material dalam penelitian ini adalah kumpulan cerpen Corat-Coret di Toilet dan objek formal dalam penelitian ini adalah latar belakang sosiologis dan ideologis pengarang, situasi sosial pada saat karya diterbitkan dan konsep sastra sebagai cermin masyarakat. Data-data yang relevan dengan penelitian ini dikumpulkan, kemudian dianalisis menggunakan kajian sosiologi sastra Ian Watt.
Hasil dari penelitian ini mencakup analisis terhadap karya Eka Kurniawan yang berlandaskan kemanusiaan. Sebagai seorang intelek sekaligus aktivis kemanusiaan, Eka Kurniawan berupaya mengedepankan prinsip kesetaraan dan keadilan. Melalui karyanya, Eka Kurniawan bermaksud mendobrak dominasi kekuasaan dan ketidakadilan yang sering membelenggu masyarakat Indonesia kelas menengah ke bawah. Keselarasan antara aspek sosiologis dan ideologis pengarang, struktur tata naratif cerpen, dan situasi sosial pada saat karya tersebut terbit menunjukkan bahwa kumpulan cerpen Corat-Coret di Toilet karya Eka Kurniawan merupakan cerminan masyarakat pada era 1999 - 2000-an awal. Cerminan masyarakat yang ditampilkan dalam cerpen ini merupakan kritik terhadap ketidakadilan dan dominasi kekuasaan yang membelenggu masyarakat kelas menengah ke bawah di Indonesia.