Abstrak


Tindak Tutur Direktif dan Strategi Kesantunan dalam Siniar The Samuel Christ Show pada Kanal YouTube Samuel Christ


Oleh :
Fardha Yoedya Salsabiila - B0221028 - Fak. Ilmu Budaya

Fardha Yoedya Salsabiila. B0221028. 2025. “Tindak Tutur Direktif dan Strategi Kesantunan dalam Siniar The Samuel Christ Show pada Kanal YouTube Samuel Christ”. Skripsi: Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret.

 

Penelitian ini dilakukan karena adanya fenomena penggunaan bahasa berupa realisasi tindak tutur direktif dan strategi kesantunan yang dipengaruhi oleh tingkat kekuasaan dan hubungan keakraban antara penutur dan mitra tutur dalam sebuah siniar di YouTube.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana  realisasi tindak tutur direktif dalam siniar The Samuel Christ Show pada kanal YouTube Samuel Christ? dan (2) bagaimana penggunaan strategi kesantunan dari tindak tutur direktif dalam siniar The Samuel Christ Show pada kanal YouTube Samuel Christ?. Selanjutnya penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tindak tutur direktif dalam siniar The Samuel Christ Show pada kanal YouTube Samuel Christ dan mendeskripsikan strategi kesantunan dari tindak tutur direktif dalam The Samuel Christ Show pada kanal YouTube Samuel Christ.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah acara siniar The Samuel Christ Show pada kanal YouTube Samuel Christ. Data penelitian ini berupa dialog antara pembawa acara dan narasumber yang mengandung tindak tutur direktif dan strategi kesantunan. Data dikumpulkan dengan metode simak dengan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan  metode kontekstual. Metode penyajian hasil analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik penyajian informal.

Berdasarkan hasil analisis pada penelitian ini ditemukan sembilan tindak tutur direktif yaitu, tindak tutur menyuruh, tindak tutur meminta, tindak tutur melarang, tindak tutur memperingatkan, tindak tutur menyarankan, tindak tutur menasihati, tindak tutur mengizinkan, tindak tutur bertanya, dan tindak tutur berdoa.  Selanjutnya, pada penelitian ini ditemukan tujuh strategi kesantunan pada tindak tutur direktif, yaitu strategi kesantunan tanpa basa-basi, strategi kesantunan positif, strategi kesantunan negatif, strategi  samar-samar, gabungan antarstrategi positif, gabungan antarstrategi negatif, kombinasi strategi kesantunan positif dan strategi kesantunan negatif. Penggunaan strategi kesantunan tersebut dipengaruhi oleh tingkat kekuasaan dan hubungan kekaraban  yang membentuk empat situasi, yaitu situasi (1) (+) kekuasaan (+) keakraban, situasi (2) (+) kekuasaan (-) keakraban, situasi (3) (-) kekuasaan (+) keakraban, dan situasi (4) (-) kekuasaan (-) keakraban sehingga  mengharuskan penutur untuk  menggunakan tuturan yang santun.