Penelitian
ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman belajar siswa SMK dalam
menggunakan TikTok sebagai media microlearning pada pembelajaran materi
sistem komputer, serta mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat
yang memengaruhinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif
kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner dan wawancara
mendalam terhadap siswa kelas X PPLG A SMK Negeri 2 Surakarta. Analisis data
dilakukan secara tematik berdasarkan tiga aspek: Cognitive Strategies, Efforts,
dan Metacognitive Strategies.
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa TikTok mampu memfasilitasi pengalaman belajar yang
positif melalui penyajian materi yang singkat, visual, dan mudah diakses. Siswa
menunjukkan inisiatif belajar mandiri, seperti meninjau ulang video, membuat
rangkuman, berdiskusi dengan teman, dan mengatur waktu belajar. Faktor pendukung
antara lain kemudahan akses, durasi video yang pendek, serta dukungan sosial
dari teman. Adapun faktor penghambat meliputi gangguan fokus akibat konten
non-edukatif dan keterbatasan informasi dalam video.
Simpulan
dari penelitian ini adalah bahwa TikTok berpotensi menjadi media microlearning
yang efektif dan sesuai dengan karakteristik siswa SMK, khususnya dalam konteks
pembelajaran materi sistem komputer. Penelitian ini menyarankan agar guru dapat
mempertimbangkan integrasi TikTok sebagai media alternatif pembelajaran digital
yang kontekstual dan menarik.
