Museum
memiliki peran penting dalam menjaga, mengelola, dan menyampaikan koleksi
bersejarah kepada publik serta mendukung pendidikan, penelitian, dan rekreasi.
Desa Wajak, Tulungagung, dikenal sebagai lokasi penemuan fosil Homo wajakensis,
manusia purba modern tertua di Asia, yang memiliki nilai penting dalam sejarah
evolusi manusia. Namun, museum daerah yang ada saat ini memiliki keterbatasan
ruang dan citra yang kurang menarik, khususnya bagi generasi muda, sehingga
perlu dilakukan perancangan ulang desain interior dengan pendekatan sejarah dan
konsep kontemporerMetode yang digunakan meliputi studi literatur, observasi
lapangan, serta perancangan menggunakan perangkat lunak AutoCAD dan SketchUp
untuk menghasilkan desain 2D dan 3D yang fungsional dan estetis. Diharapkan
desain ini dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi masyarakat terhadap
warisan budaya manusia purba di Tulungagung, mendukung pengembangan pariwisata
edukatif berbasis geopark, serta memperkuat identitas budaya lokal melalui
integrasi nilai sejarah dengan konsep desain kontemporer yang relevan dan
menarik bagi pengunjung masa kini.