Partisipasi
pemilih merupakan indikator penting dalam menilai keberhasilan dan kualitas
demokrasi, termasuk dalam pemilihan kepala daerah. Tantangan yang muncul pada
Pilkada 2024 di Kecamatan Tangen adalah ketidakmerataan tingkat partisipasi
antar kelompok pemilih. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan usia dan
jenis kelamin dengan partisipasi pemilih pada Pilkada Tahun 2024 di Kecamatan
Tangen, Kabupaten Sragen. Metode yang digunakan adalah mixed methods, yaitu
pendekatan kuantitatif dengan uji chi square menggunakan data daftar pemilih
tetap dan daftar kehadiran pemilih, serta pendekatan kualitatif melalui
wawancara mendalam dengan 11 informan terpilih. Hasil penelitian menunjukkan
adanya hubungan signifikan antara usia dan jenis kelamin dengan partisipasi
pemilih. Analisis kualitatif memperlihatkan bahwa partisipasi dipengaruhi oleh
literasi politik, akses informasi, motivasi, serta orientasi isu yang berbeda
berdasarkan kelompok usia dan gender. Penelitian ini merekomendasikan strategi
sosialisasi politik yang lebih adaptif dan inklusif, khususnya bagi kelompok
usia muda, agar partisipasi pemilih dalam Pilkada mendatang dapat meningkat
secara merata.