Proyek ini
merancang Interior Eduwisata Hortikultura di Bandungan, Jawa Tengah, dengan
pendekatan Konsep Permakultur untuk menjawab permasalahan turunnya potensi
wisata dan ekonomi lokal di Kampung Krisan Clapar. Konsep Permakultur
diterapkan dalam tiga prinsip utama: Earth Care, People Care dan Fair
Share. Eduwisata ini berfokus pada pengembangan dan edukasi produk unggulan
lokal yaitu bunga krisan, melalui fasilitas seperti museum edukatif, ruang
workshop, area retail, dan green house. Perancangan interior mempertimbangkan
aspek keberlanjutan material, fleksibilitas ruang, serta integrasi dengan
komunitas lokal, guna menciptakan ruang yang tidak hanya edukatif dan
rekreatif, tetapi juga inklusif dan berdaya guna bagi masyarakat dan lingkungan
sekitar.