Salah satu kambing yang banyak dipelihara peternak lokal adalah kambing Jawarandu. Kambing ini merupakan persilangan dari kambing Kacang dengan kambing Etawa, kambing Jawarandu dikenal memiliki pertumbuhan bobot badan yang relatif cepat sehingga baik untuk dikembangkan sebagai penghasil daging. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengevaluasi tata laksana pemeliharaan penggemukan kambing Jawarandu dan menganalisis kelayakan usaha di Al-Amin Farm. Metode yang digunakan dalam melaksanakan Tugas Akhir ini meliputi pengumpulan data primer dari pemilik peternakan dan data sekunder dari berbagai literatur yang sudah ada. Hasil dari Tugas Akhir ini adalah ternak yang dipelihara merupakan kambing Jawarandu dengan fokus pemeliharaan yaitu penggemukan. Pakan yang diberikan meliputi hijauan dan konsentrat berupa kulit ari kedelai, ampas tahu, ampas jagung, dan bran pollard. Produktivitas ternak menghasilkan PBBH sebesar 0,244kg, FCR rata-rata sebesar 7,56, FCG rata-rata sebesar Rp 28.131, Efisiensi Pakan sebesar 13,21%. Dalam satu tahun penjualan kambing mencapai 50 ekor dan menghasilkan nilai BEP sebesar Rp 67.148.125, BCR 1,1, dan Payback Periode selama 5,6 tahun. Kesimpulan dari Tugas Akhir ini menunjukkan bahwa manajemen pemeliharaan penggemukan yang dijalankan sudah baik dan hasil analisis usaha menyatakan usaha ini layak untuk dijalankan.