Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis
keterkaitan positive career shock atau disebut juga guncangan karier
positif, orientasi nilai kerja dan optimisme karier serta peran mediasi career
decision making self efficacy (CDMSE) dan peran moderasi consideration
future consequences immediate (CFC – I). Penelitian ini menggunakan metode
pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada para Karyawan
Generasi Z pada Industri Kreatif Digital di Indonesia. Penelitian ini
menggunakan uji analisis SEMPLS dan data diolah menggunakan aplikasi Smart
PLS.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Positive Career Shock dan Orientasi Nilai Kerja Intrinsik berpengaruh positif terhadap CDMSE. Akan tetapi, Orientasi Nilai Kerja Ekstrinsik tidak terbukti berpengaruh positif pada CDMSE. Disisi lain, CDMSE terbukti secara positif mempengaruhi Optimisme Karier serta CDMSE terbukti berperan sebagai mediator pada hubungan Positive Career Shock terhadap Optimisme Karier. Sedangkan CFC – I tidak terbukti berperan sebagai moderator pada hubungan CDMSE dan Optimisme Karier. Penelitian ini membuktikan bahwa guncangan karier yang bersifat positif, orientasi nilai kerja intrinsik, serta keyakinan seseorang dalam menyelesaikan tugas – tugas yang berkaitan dengan keputusan karier dapat meningkatkan sikap optimis seseorang pada kariernya dimasa depan
