Irfan Faishal Ridhwan. NIM B0519025. Analisis Makna Budaya Tradisi Minum Teh
Masyarakat Turki. Skripsi Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya,
Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2025.
Penelitian ini membahas makna budaya dibalik tradisi
minum teh masyarakat Turki. Tradisi ini tidak sekadar aktivitas konsumsi,
tetapi memiliki nilai sosial dalam kehidupan masyarakat. Minum teh di Turki
bukan hanya sebagai kegaiatan minum biasa, akan tetapi sudah menjadi budaya
dalam keseharian masyarakat Turki. Melihat unsur tersebut, penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis makna budaya yang terkandung dalam kegiatan minum
the di Turki serta the Turki itu sendiri.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan deskriptif-analitik.
Sumber data primer penelitian ini adalah History of Turkish Tea Drinking
Habits yang ditulis oleh kedutaan turki di Jepang Yoshibumi Honda. Melalui
pendekatan semiotika Ferdinand de Saussure, penelitian ini menganalisis makna
yang terkandung dalam cara penyajian dan konsumsi teh di Turki.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembuatan
teh yang terdapat beberapa tahapan. Pertama mengisi ketel bawah dengan air dan
direbus, kedua memilih teh yang akan digunakan, ketiga menuangkan air
menambahkan teh ke ketel atas sesuai selera, keempat menaruh teko di atas
kompor dengan api kecil selama 15-20 menit, kelima menyiapkan gelas teh Turki
khusus untuk menyajikan teh, terakhir menuangkan teh ke dalam gelas teh Turki
yang sudah dipersiapkan. Dalam proses penyajian dan pembuatan teh Turki mencerminkan
keramah tamahan, kesederhanaan, keseimbangan, kesabaran, kedamaian,
kesinambungan tradisi, keindahan, dan kekuasaan dalam budaya Turki itu sendiri.
Berbagai jenis teh Turki juga memiliki makna tersendiri, seperti teh Rize
sebagai simbol identitas budaya, teh Sage sebagai perlindungan spiritual, serta
teh Apel dan Delima yang melambangkan keberkahan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa tradisi minum teh di Turki bukan hanya kebiasaan sehari-hari, tetapi juga
bagian dari identitas nasional dan media interaksi sosial yang memperkuat
hubungan antar individu dalam masyarakat.