Abstrak


Hubungan antara nyeri dan fleksibilitas sendi lutut, dengan kecepatan berjalan pasien pada penderita osteoartritis lutut


Oleh :
Ardhita Resiani Kusuma Wardhani - G0004050 - Fak. Kedokteran

ABSTRACT Anxiety describe about unrest, fear, and not feel safe that usually related to threaten with danger from inner as well as outer individu with somatic, fisiologic, autonomic, biochemical, hormonal and specific behavior. Anxiety can happened in students. This examination to know the differences of anxiety in International school students and regular in SMUN 1 Surakarta. A kind of examination is descriptive analytic examination with cross sectional nearest. As sample, SNBI are 30 student and regular 30 student. The kuesioner consist of 3 kind, there are identity, L-MMPI, and TMAS. Hipotesis have done with chi square. The result of examination with TMAS show that anxiety of SNBI are 24 student and not anxiety are 6 student. Although the anxiety of regular are 26 student and not anxiety are 4 student. Analitic statist ic show that X2 count less than X2 table on signification 0,05. It means that Ho accepted and H1 not accepted so the conclusion is there is no differences of anxiety in International school students and regular in SMUN 1 Surakarta. Key words : Anxiety, SNBI, TMAS ABSTRAK Kecemasan melukiskan kegelisahan, ketakutan dan rasa tidak tenteram yang biasanya dihubungkan dengan ancaman dan bahaya baik dari dalam maupun dari luar individu disertai dengan komponen somatik, fisiologis, otonomik, biokimiawi, hormonal dan perilaku yang spesifik. Kecemasan dapat terjadi pada siswa sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kecemasan antara siswa sekolah berbasis Internasional dengan reguler di SMUN 1 Surakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitiannya adalah siswa SNBI 30 siswa dan reguler 30 siswa. Kuesioner terdiri 3 macam yaitu identitas, L-MMPI, dan TMAS. Pengujian hipotesis dilakukan dengan chi square. Hasil penelitian dengan TMAS menunjukkan bahwa siswa SNBI yang cemas 24 siswa dan yang tidak cemas 6 siswa. Sedangkan siswa regular yang cemas 26 siswa yang tidak cemas 4 siswa. Analisis statist ik menunjukkan bahwa X2 hitung lebih kecil daripada X2 tabel pada tingkat signifikasi 0,05. Art inya Ho diterima dan H1 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kecemasan yang bermakna pada siswa sekolah berbasis Internasional dengan reguler di SMUN 1 Surakarta. Kata kunci : Kecemasan, SNBI, TMAS