ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi strategi Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja
Kabupaten Karanganyar dalam mendukung UMKM agar bisa memasuki pasar ekspor.
Data dikumpulkan secara kualitatif melalui wawancara dan dokumentasi, kemudian
dianalisis menggunakan matriks IFAS (Internal
Factor Analysis Summary) untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
internal dan matriks EFAS (External
Factor Analysis Summary). Temuan menunjukkan bahwa program pendampingan dan pelatihan UMKM, serta
fasilitasi pengurusan dokumen
ekspor, serta pemanfaatan teknologi dan digitalisasi. Namun, terdapat beberapa
kelemahan signifikan seperti terbatasnya SDM pendamping, kurangnya pemahaman
UMKM tentang ekspor, keterbatasan kapasitas produksi, serta masalah logistik
dan biaya pengiriman yang masih menjadi hambatan utama. Secara garis besar,
strategi yang dijalankan Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja
Kabupaten Karanganyar telah memberikan kontribusi positif dalam mendorong UMKM
menuju pasar ekspor. Namun, diperlukan upaya berkelanjutan untuk mengatasi
kelemahan internal dan eksternal serta memperkuat kerjasama lintas sektor guna
menciptakan ekosistem ekspor UMKM yang lebih kompetitif dan berkelanjutan.