Childfree menjadi
salah satu bentuk ekspresi kebebasan individu dalam childfree menjadi
salah satu bentuk ekspresi kebebasan individu dalam menentukan arah hidup,
khususnya dalam konteks pasangan suami istri yang memilih untuk tidak memiliki
anak. Di Kota Bogor, fenomena ini mulai tampak pada keluarga karier yang
memprioritaskan pengembangan profesional dan kualitas hubungan. Penelitian ini
bertujuan untuk memahami childfree dijalankan oleh pasangan karier di
Kota Bogor dan dimensi internal dan dimensi eksternal menjadi penyebab
terjadinya childfree di Kota Bogor serta childfree pada keluarga
karier di Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan Teori Strukturasi Anthony
Giddens. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode
fenomenologi, melalui wawancara dan observasi terhadap pasangan yang hidup childfree.
Teknik yang digunakan dalam menentukan informan adalah dengan teknik purposive
sampling yaitu pasangan yang memilih untuk childfree dengan usia
pernikahan lebih dari satu tahun. Teknik validitas data menggunakan triangulasi
sumber dengan membandingkan pernyataan para informan. Teknik analisis data
dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan
kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pasangan childfree berperan
sebagai agen yang aktif dalam menegosiasikan makna keluarga di tengah dominasi
struktur sosial masyarakat. Terjadinya dinamika kehidupan keluarga childfree
diikuti dengan tekanan sosial dan kesadaran pengambilan keputusan rasional,
relasi pasangan yang erat dan dualitas struktur, dan makna keluarga dan norma
dalam masyarakat. Pasangan childfree juga memiliki strategi dalam
menjalani hari tua dengan memilih tinggal di panti jompo atau mencari
lingkungan yang mendukung gerakan childfree yang dilakukan. Ada dua
dimensi yang menjadi penyebab pasangan memilih untuk melakukan childfree yaitu
dimensi internal seperti faktor finansial, kondisi mental, faktor kesehatan,
dan prinsip hidup, serta dimensi eksternal seperti faktor lingkungan, sosial
media, dan pekerjaan. Dengan melakukan childfree, pasangan childfree
merasakan dampak dari ekonomi seperti kebebasan finansial dan efisiensi
pengeluaran, dampak sosial seperti stigma dari masyarakat dan penilaian
negatif, dan dampak psikologis seperti tekanan emosional dari mertua, stress
sosial akibat pertanyaan dan sindiran serta ketegangan dalam relasi dengan
keluarga besar.