Abstrak


STRATEGI KETIDAKSANTUNAN DAN RESPONS KETIDAKSANTUNAN DALAM FILM "THE BIG 4"


Oleh :
Felicia Yohana Kusuma - B0221030 - Fak. Ilmu Budaya

Fenomena ketidaksantunan banyak muncul di film bergenre action, komedi, dan thriller. Salah satu platform menonton film yang banyak digunakan oleh semua kalangan adalah Netflix. Film The Big 4 merupakan tayangan dengan genre tersebut yang memunculkan fenomena kebahasaan ketidaksantunan. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (i) bagaimana strategi ketidaksantunan berbahasa yang digunakan antartokoh dalam film The Big 4? dan (ii) bagaimana respons ketidaksantunan berbahasa yang digunakan antartokoh dalam film The Big 4?. Tujuan penelitian ini mencakup dua hal, yaitu (i) mendeskripsikan strategi ketidaksantunan berbahasa yang digunakan antartokoh dalam film The Big 4 dan (ii) mendeskripsikan respons ketidaksantunan berbahasa yang digunakan antartokoh dalam film The Big 4.

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa dialog antartokoh yang memuat strategi ketidaksantunan beserta respons ketidaksantunan di dalam film The Big 4. Sumber data pada penelitian ini adalah film The Big 4 yang ditayangkan di Netflix dengan durasi 141 menit. Metode penyediaan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dan dilanjutkan dengan teknik catat. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis kontekstual. Penyajian hasil analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode informal.

Hasil dari analisis pada penelitan ini meliputi, (i) strategi ketidaksantunan yang ditemukan terdiri dari lima strategi, yaitu strategi ketidaksantunan tanpa basa-basi (bald on record), ketidaksantunan positif (positive impoliteness), ketidaksantunan negatif (negative impoliteness), kesantunan semu (mock politeness), dan menahan kesantunan (withhold politeness). Strategi ketidaksantunan positif meliputi menggunakan sebutan atau penanda identitas tidak tepat dan menggunakan bahasa tabu dan kasar. Strategi ketidaksantunan negatif meliputi substrategi menakut-nakuti mitra tutur, mengejek, mencemooh, menghina, dan melanggar ruang pribadi. Selanjutnya, (ii) respons terhadap ketidaksantunan yang ditemukan meliputi, respons melawan ofensif-ofensif, ofensif-defensif, respons menerima, dan tidak merespons.