Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kemampuan penalaran spasial peserta didik kelas VIII dalam menyelesaikan masalah geometri, ditinjau dari kategori adversity quotient, yaitu climber, camper, dan quitter. Penalaran spasial yang dikaji dalam penelitian ini mencakup lima indikator berdasarkan teori Hubert Maier, yaitu spatial perception, spatial visualization, mental rotation, spatial relation, dan spatial orientation.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang memungkinkan peneliti menggali secara mendalam proses berpikir peserta didik dalam memahami dan menyelesaikan permasalahan geometri. Subjek dalam penelitian ini berjumlah sembilan peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Ceper, yang dipilih secara purposive sampling berdasarkan hasil angket adversity quotient dan tes penalaran spasial. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes tertulis penalaran spasial dan wawancara mendalam untuk mengungkap strategi berpikir dan kesulitan yang dihadapi peserta didik dalam menyelesaikan soal soal geometri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik dengan adversity quotient kategori climber mampu memenuhi seluruh indikator penalaran spasial secara optimal, menunjukkan proses berpikir yang logis, runtut, dan reflektif. Peserta didik kategori camper hanya mampu memenuhi satu indikator, serta menunjukkan tidak konsisten dan kecenderungan berhenti di tengah proses penyelesaian. Sementara itu, peserta didik kategori quitter tidak mampu memenuhi kelima indikator dan menunjukkan kecenderungan menghindari tantangan, menyerah sebelum menyelesaikan masalah, serta memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah. Temuan penelitian ini memberikan kontribusi baru dalam bentuk pemetaan rinci kemampuan penalaran spasial peserta didik berdasarkan kategori adversity quotient. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi guru dalam menyusun strategi pembelajaran geometri yang lebih adaptif, serta memberikan referensi bagi pengembangan model pembelajaran berbasis karakter non-kognitif dalam pendidikan matematika.