Edi Saputro. K4420028. Pembimbing I : Dr. Hieronymus Purwanta, M.A.
Pembimbing II: Prof. Dr. Sariyatun, M.Pd., M. Hum. IMPLEMENTASI NILAI HASTHALAKU DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS
XII SMA Negeri 1 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2024/2025. Skripsi: Surakarta. Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, November 2024
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi pemahaman guru
sejarah tentang nilai-nilai Hasthalaku di SMA Negeri 1 Karanganyar, (2) mengidentifikasi
perencanaan implementasi nilai-nilai Hasthalaku dalam pembelajaran
sejarah kelas XII SMA Negeri 1 Karanganyar tahun ajaran 2024/2024, (3) mengidentifikasi
implementasi nilai-nilai Hasthalaku
dalam pembelajaran sejarah kelas XII SMA Negeri 1 Karanganyar tahun ajaran
2024/2024 serta, (4) mengidentifikasi hambatan yang dihadapi dan solusi guru
dalam implementasi nilai-nilai Hasthalaku dalam pembelajaran sejarah kelas XII
SMA Negeri 1 Karanganyar tahun ajaran 2024/2024. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber penelitian ini
meliputi peristiwa pembelajaran secara luring di (pembelajaran sejarah di
kelas), informan (guru sejarah, koordinator sekolah adipangastuti, dan siswa
SMA Negeri 1 Karanganyar), dan dokumen (silabus, modul ajar, modul dan panduan Hasthalaku).
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive
sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi berpartisipasi
pasif, analisis dokumen, dan wawancara mendalam secara langsung. Teknik uji
validitas menggunakan triangulasi metode dan triangulasi data. Analisis data
menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil Penelitian ini adalah sebagai
berikut: Pertama guru memahami
delapan nilai Hasthalaku diantaranya gotong royong, grapyak semanak
(ramah), guyub rukun (rukun), lembah manah (rendah hati), ewuh pakewuh (saling
menghormati), pengetan (saling menghargai), andhap asor (berbudi luhur), dan
tepa selira (tenggang rasa). Kedua perencanaan nilai Hasthalaku
dilakukan berdasarkan modul ajar kelas XII. Ketiga
implementasi Hasthalaku dalam pembelajaran sejarah dilakukan dengan
memasukkan nilai-nilai yang ada pada Hasthalaku ke dalam materi sejarah.
Keempat hambatan yang ditemukan dalam implementasi nilai Hasthalaku dalam pembelajaran
sejarah ini antara lain : masih ada beberapa siswa yang belum paham tentang
arti nilai-nilai Hasthalaku dan masih ada siswa yang membawa masalah
dari rumah ke sekolah sehingga siswa tersebut tidak siap menerima materi yang
disampaikan oleh guru. Upaya guru untuk mengatasi untuk mengatasi kendala dari
siswa yaitu guru lebih menekankan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai Hasthalaku
dan melatih fokus siswa melalui kegiatan yang menyenangkan seperti ice breaking untuk mengembalikan suasana
hati siswa.