Abstrak


Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Menggunakan Tes W-GCTA


Oleh :
Maritza Widiastuti - K7721041 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi keterampilan berpikir kritis siswa sekolah menengah kejuruan menggunakan tes Watson-Glaser Critical Thinking Appraisal (W-GCTA). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif analisis deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Akuntansi dan Keuangan Lembaga di salah satu SMK di Surakarta. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode sensus. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen tes W-GCTA untuk mengukur keterampilan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran akuntansi keuangan. Teknik uji validitas yang digunakan adalah validitas isi. Analisis data dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis siswa Sekolah Menengah Kejuruan termasuk kategori rendah. Pada indikator mengenali asumsi, kemampuan siswa termasuk kategori rendah. Pada indikator mengevaluasi argumen, kemampuan siswa termasuk kategori tinggi. Pada indikator deduksi, kemampuan siswa termasuk kategori tinggi. Pada indikator inferensi, kemampuan siswa termasuk kategori sangat rendah. Pada indikator interpretasi, kemampuan siswa termasuk kategori tinggi. Penelitian ini menawarkan dan menyarankan guru agar menggunakan tes W-GCTA karena telah diuji kelayakannya. Tes W-GCTA dapat digunakan guru sebagai alat untuk mengukur keterampilan berpikir kritis siswa secara berkala.